Tribun Luwu utara
Penjelasan Camat Rampi Soal Pelajar Luwu Utara Tempuh Perjalanan Ratusan Km untuk Vaksin
Camat Rampi, Suryadi, angkat bicara terkait adanya pelajar asal wilayahnya yang menempuh perjalanan ratusan kilometer untuk mendapat vaksin.
Penulis: Chalik Mawardi | Editor: Sudirman
TRIBUNLUTRA.COM, RAMPI - Camat Rampi, Suryadi, angkat bicara terkait adanya pelajar asal wilayahnya yang menempuh perjalanan ratusan kilometer untuk mendapat vaksin.
Suryadi menjelaskan, pelajar yang bernama Yakson Nata sebenarnya telah menerima suntikan vaksin dosis pertama pada 17 September di Rampi.
Sebelum dia melakukan vaksin kedua di Asrama Brimob Baebunta.
Baca juga: Awal Tahun, Bupati Luwu Utara Indah Putri Indriani Serahkan Bantuan ke Nelayan
Baca juga: Lakalantas di Luwu Utara Meningkat Selama 2021, 49 Orang Meninggal di Jalan Raya
"Saya salut dengan antusias Yakson Nata yang semangat untuk divaksin, tapi Yakson ini sudah menerima vaksin pertamanya yang dilakukan di Kecamatan Rampi pada tanggal 17 September dan kartu vaksinnyapun sudah ada," kata Suryadi, Minggu (2/1/2022).
Menurut Suryadi, Yakson Nata kebetulan berada di Desa Radda, Kecamatan Baebunta untuk liburan Natal bersama keluarganya.
Sehingga dia berinisiatif untuk vaksin kedua di tempat terdekat yang melaksanakan vaksinasi.
Diberitakan sebelumnya, Yakson Nata (13) merupakan pelajar pada Sekolah Menengah Pertama (SMP).
Pelajar kelas 1 SMP ini tinggal di Desa Sulaku, Kecamatan Rampi, Kabupaten Luwu Utara, Sulawesi Selatan.
Sebuah desa dan kecamatan yang berada di wilayah pegunungan.
Merupakan wilayah terpencil dan tertinggal di Luwu Utara.
Yakson Nata punya cerita menarik.
Ia rela menempuh perjalanan sekitar 100 kilometer.
Dengan waktu tempuh paling cepat satu hari menggunakan ojek motor.
Diakibatkan akses jalan yang sangat tidak memadai.
Itu ia lakukan demi untuk mendapatkan suntikan vaksin.