Tribun Luwu Utara
Lakalantas di Luwu Utara Meningkat Selama 2021, 49 Orang Meninggal di Jalan Raya
Jumlah kecelakaan lalu lintas di Kabupaten Luwu Utara, Sulawesi Selatan, meningkat sepanjang tahun ini.
Penulis: Chalik Mawardi | Editor: Sudirman
lihat foto
TRIBUNLUTRA.COM, MASAMBA - Jumlah kecelakaan lalu lintas di Kabupaten Luwu Utara, Sulawesi Selatan, meningkat sepanjang tahun ini.
Satuan Lalu Lintas Polres Luwu Utara mencatat, kasus kecelakaan hingga akhir tahun ini sudah 163.
Terdiri dari kecelakaan mobil dan motor.
Kasat Lantas Polres Luwu Utara, AKP Abdul Rahim mengatakan, dari 163 kasus, 221 orang menjadi korban.
Baca juga: 109 Kasus Laka Lantas di Sinjai Selama 2021, 21 Orang Meninggal Dunia
Baca juga: Kronologi Warga Malangke Luwu Utara Diterkam Buaya di Empang, Alami Luka di Lengan Kiri
49 diantaranya meninggal dunia dan 170 luka ringan.
"Untuk kerugian material sebanyak Rp 351 juta," kata AKP Abdul Rahim di Mapolres Luwu Utara, Jalan Jenderal Ahmad Yani, Kelurahan Kappuna, Kecamatan Masamba, Senin (27/12/2021).
Angka tersebut, kata Abdul Rahim, meningkat apabila dibandingkan dengan tahun 2020.
Tahun kemarin, jumlah kasus lakalantas hanya 134.
Dan yang menjadi korban sebanyak 169 orang.
"Korban meninggal tahun lalu 44 orang, luka ringan 125 orang, dan kerugian materil Rp 125 orang," jelasnya.
Menurut Abdul Rahim, meningkatnya angka lakalantas karena faktor manusianya.
Mereka tidak tertib dalam berlalulintas di jalan raya.
Ia menambahkan, pengendar yang sering melakukan pelanggaran adalah anak usia remaja.
"Kedepannya kita mengimbau kepada masyarakat untuk taat dan tertib dalam berlalulintas," katanya.
Salah satunya dengan melakukan penyuluhan di sekolah dan pada tempat-tempat ramai.
"Semoga masyarakat senantiasa mematuhi aturan berlalulintas dan mematuhi protokol kesehatan yang saat ini sedang digelorakan pemerintah," paparnya.
