Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Formula E Jakarta

Lokasi Sirkuit Formula E Masih Berlumpur, DS: Apa Gak Tahu Kalau Anies dan Kawan2 Itu Sangkuriang?

Sebagian lahan di Ancol yang jadi lokasi sirkuit Formula E masih berlumpur. Akankah bisa dibangun dalam tiga bulan?

Editor: Sakinah Sudin
KOMPAS.com/SINGGIH WIRYONO
Patok penanda lintasan Formula E Jakarta berlatar tanah kosong penuh sampah kontainer, Rabu (29/12/2021). 

TRIBUN-TIMUR.COM - Pegiat media sosial Denny Siregar ikut berkomentar terkait pernyataan Sekretaris Komisi B DPRD, Pandapotan Sinaga, yang tak yakin sirkuit Formula E di DKI Jakarta bisa rampung dalam waktu dekat.

Pasalnya, sebagian lahan di Ancol yang jadi lokasi sirkuit Formula E masih berlumpur.

Denny Siregar dalam cuitannya menyebut nama Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.

"Jangan meremehkan @aniesbaswedan..

Air aja bisa diajak komunikasi ma dia, apalagi cuman lumpur.," tulis Denny Siregar lewat cuitan di akun Twitter @Dennysiregar7, Kamis (30/12/2021) pukul 3.59 sore, seperti dikutip Tribun-timur.com.

Selain di Twitter, Denny Siregar juga menuliskan tanggapannya lewat Instagram.

"Loh, pak DPRD.. Apa gak tau kalo @aniesbaswedan dan kawan2 itu Sangkuriang ? Mereka bisa bangun dalam sehari loh..

Air aja bisa diajak bicara," tulis Denny Siregar lewat akun Instagram @dennysirregar.

Tampak Denny Siregar memposting capture artikel Kompas.com berjudul Kaget Lihat Lokasi Formula E, Sekretaris Komisi B Tak Yakin Sirkuit Bisa Dibangun di Lahan Berlumpur.

Diketahui, Jakarta Propertindo (Jakpro), PT Pembangunan Jaya Ancol, bersama Ketua Komite Pelaksana Formula E Ahmad Sahroni memperkenalkan lokasi bakal sirkuit Formula E 2022 kepada awak media pada 22 Desember 2021.

Pada Rabu (29/12/2021), Komisi B DPRD DKI Jakarta melakukan kunjungan kerja ke lokasi sirkuit Formula E di Ancol, Jakarta Utara, pada 

Sekretaris Komisi B DPRD DKI Jakarta Pandapotan Sinaga terkejut melihat kondisi sebagian lokasi sirkuit Formula E yang masih berbentuk lahan kosong berlumpur.

Dia mengatakan, lahan kosong tersebut bukan hanya tidak padat, tetapi kondisinya masih sangat mentah untuk dibangun sebuah jalan, terlebih sirkuit untuk balapan.

Patok penanda lintasan Formula E Jakarta berlatar tanah kosong penuh sampah kontainer, Rabu (29/12/2021).
Patok penanda lintasan Formula E Jakarta berlatar tanah kosong penuh sampah kontainer, Rabu (29/12/2021). (KOMPAS.com/SINGGIH WIRYONO)

"Bukan permasalahan lahan kosongnya bos, kalau lahan kosong sudah keras enggak apa-apa, ini lahan kosong lumpur!" kata Pandapotan saat peninjauan sirkuit Formula E di Ancol, dilansir dari Kompas.com.

Pandapotan mengatakan, lokasi sirkuit Formula E dulunya dikenal sebagai daerah rawa tempat pembuangan lumpur sedimentasi sungai di Jakarta.

Halaman
1234
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved