Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Sempat Tembus Rekor di Level 6.723,39, Aktivitas Pasar Modal Sepanjang 2021 Tumbuh Positif

Indonesia pun masih menjadi Bursa dengan jumlah IPO terbanyak di Kawasan ASEAN selama 3 tahun berturut–turut sejak tahun 2019.

Editor: Ina Maharani
KOMPAS/WAWAN H PRABOWO
Pergerakan perdagangan saham yang terpantau di papan elektronik Bursa Efek Indonesia (BEI) 

Jakarta, Tribun - Menyongsong perkembangan pasar modal Indonesia yang lebih baik ke depannya, Perdagangan Saham tahun 2021  ditutup Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Republik Indonesia (RI) Airlangga Hartarto, serta disaksikan oleh seluruh pelaku pasar secara virtual pada Kamis (30/12/2021).

Sepanjang tahun 2021, pasar modal Indonesia menorehkan sejumlah pencapaian yang positif meski masih dihadapkan pada situasi Pandemi COVID-19.

Demikian dipaparkan dalam rilis dari Sekretaris Perusahaan PT Bursa Efek Indonesia Yulianto Aji Sadono, Sekretaris Perusahaan PT Kliring Penjaminan Efek Indonesia Reynant Hadi, dan Sekretaris Perusahaan PT Kustodian Sentral Efek Indonesia Rasmi M Ramyakim, Kamis (30/12).

Dikatakan, aktivitas pasar modal sepanjang tahun 2021 bertumbuh secara positif.

Hal ini tercermin dari kinerja Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) yang telah mencapai level 6.600,68 pada tanggal 29 Desember 2021 (meningkat 10,4 persen dari posisi Des-20).

Pertumbuhan IHSG tersebut bahkan sempat menembus rekor baru, yakni di level 6.723,39 pada 22 November 2021, melampaui IHSG sebelum terjadinya pandemi.

Sementara itu, kapitalisasi pasar pada 29 Desember 2021 mencapai Rp8.277 triliun atau naik hampir 18 persen dibandingkan posisi akhir tahun 2020 yakni Rp6.970 triliun.

Sementara itu, aktivitas Perdagangan turut membukukan kenaikan yang signifikan dibandingkan akhir tahun lalu. Rata – Rata Nilai Transaksi Harian (RNTH) tercatat di angka Rp13,39 triliun atau naik lebih dari 45 persen dibandingkan posisi akhir tahun lalu yakni Rp9,2 triliun.

Selanjutnya, frekuensi transaksi harian juga telah mencapai angka 1,29 juta kali transaksi atau naik 91 persen dibandingkan akhir tahun 2020 dan merupakan nilai tertinggi jika dibandingkan dengan Bursa di Kawasan ASEAN sepanjang tiga tahun terakhir.

Pertumbuhan signifikan juga tercermin pada rata – rata volume transaksi harian yang telah mencapai 20,6 miliar saham atau naik lebih dari 80 persen dibandingkan akhir tahun lalu.

Tahun 2021 turut diramaikan oleh minat perusahaan untuk memobilisasi dana jangka panjang melalui pasar modal.

Hingga 30 Desember 2021, telah terdapat 54 perusahaan tercatat yang melakukan Initial Public Offering (IPO) dan mencatatkan sahamnya di PT Bursa Efek Indonesia (BEI), sehingga sebanyak 766 perusahaan telah mencatatkan sahamnya di BEI.

Total fund raised IPO saham mencapai Rp62,61 triliun, naik sebesar 1.022,35 persen dibandingkan dengan tahun 2020 dan merupakan nilai penggalangan dana tertinggi sepanjang sejarah pasar modal Indonesia.

Indonesia pun masih menjadi Bursa dengan jumlah IPO terbanyak di Kawasan ASEAN selama 3 tahun berturut – turut sejak tahun 2019.

Pencapaian positif turut tercermin dari meningkatnya minat masyarakat untuk berinvestasi di pasar modal Indonesia.

Halaman 1 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved