Formula E Jakarta
Komisi B DPRD Pesimis Sirkuit Formula E Bisa Dibangun di Lahan Berlumpur, DS: Jangan Remehkan Anies
Sekretaris Komisi B DPRD DKI Jakarta Pandapotan Sinaga terkejut melihat kondisi sebagian yang masih berbentuk lahan kosong berlumpur.
TRIBUN-TIMUR.COM - Pegiat media sosial Denny Siregar turut berkomentar terkait pernyataan Komisi B DPRD yang tak yakin Sirkuit Formula E di Jakarta bisa dibangun di lahan berlumpur.
"Jangan meremehkan @aniesbaswedan..
Air aja bisa diajak komunikasi ma dia, apalagi cuman lumpur.," tulis Denny Siregar lewat cuitan di akun Twitter @Dennysiregar7, Kamis (30/12/2021) pukul 3.59 sore, seperti dikutip Tribun-timur.com.
Diketahui, Jakarta Propertindo (Jakpro), PT Pembangunan Jaya Ancol, bersama Ketua Komite Pelaksana Formula E Ahmad Sahroni memperkenalkan lokasi bakal sirkuit Formula E 2022 kepada awak media pada 22 Desember 2021.
Pada Rabu (29/12/2021), Komisi B DPRD DKI Jakarta melakukan kunjungan kerja ke lokasi sirkuit Formula E di Ancol, Jakarta Utara, pada
Sekretaris Komisi B DPRD DKI Jakarta Pandapotan Sinaga terkejut melihat kondisi sebagian lokasi sirkuit Formula E yang masih berbentuk lahan kosong berlumpur.
Dia mengatakan, lahan kosong tersebut bukan hanya tidak padat, tetapi kondisinya masih sangat mentah untuk dibangun sebuah jalan, terlebih sirkuit untuk balapan.

"Bukan permasalahan lahan kosongnya bos, kalau lahan kosong sudah keras enggak apa-apa, ini lahan kosong lumpur!" kata Pandapotan saat peninjauan sirkuit Formula E di Ancol, dilansir dari Kompas.com.
Pandapotan mengatakan, lokasi sirkuit Formula E dulunya dikenal sebagai daerah rawa tempat pembuangan lumpur sedimentasi sungai di Jakarta.
Pembuangan lumpur sudah dilakukan di masa kepemimpinan Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo.
"Jadi dulu rawa, Pak, rawa ini semuanya!" tutur dia.
Pandapotan juga mempertanyakan, apakah pihak penyelenggara dalam hal ini PT Jakpro sudah melakukan analisis tanah untuk mengetahui karakteristik tanah berlumpur tersebut.
"Sekarang sudah pembuatan (sirkuit), nanti soil tes tanah dari mana?" kata Pandapotan.
Managing Director Formula E Jakpro Gunung Kartiko mengatakan, analisis tanah sudah dilakukan dan masih menunggu hasil.
"Soil tes sudah kami kerjakan tinggal nunggu hasil," kata Gunung.