PSM Makassar
Bukan Persib atau Persija, PSSI Tunjuk PSM dan Bali United Tampil di AFC Cup 2022, Ini Alasannya!
PSM Makassar berhak mewakili Indonesia di AFC Cup 2022 karena berstatus juara Piala Indonesia 2018/2019
Secara aturan, untuk AFC Cup 2021 seharusnya PSM yang kembali mendampingi Bali United.
Hanya saja PSM dinyatakan tak lolos verifikasi lisensi AFC 2020 sehingga jatah milik tim berjuluk Ayam Jantan dari Timur ini dialihkan ke klub lain.
Ada enam klub Indonesia yang mengantongi lisensi AFC memperebutkan jatah PSM itu.
Selain Persija di antaranya ada Persipura Jayapura, Arema FC dan Borneo FC.
Namun PSSI memilih Persija dengan alasan tim Macan Kemayoran itu berstatus runner up Piala Indonesia 2018-2019.
Terpilihnya Persija ini seperti mengulang cerita sebelumnya pada edisi AFC Cup 2018 lalu.
Kala itu, untuk pertama kalinya setelah absen beberapa edisi Indonesia kembali mengirimkan dua tim perwakilan di AFC Cup 2018.
PSSI memilih juara dan runner up Liga 1 2017 sebab saat itu belum ada ajang Piala Indonesia.
Bhayangkara FC yang berstatus juara dibatalkan kepesertaannya sebab tak mengantongi Lisensi AFC.
Sehingga jatah Bhayankara diambilalih Bali United yang berstatus Runner up.
Sementara itu jatah kedua yang harusnya milik PSM sebab finish di urutan ketiga klasemen Liga 1 2017 juga harus ditanggalkan dengan alasan yang serupa dengan Bhayangkara.
Jatah PSM ini pun diberikan kepada Persija yang berada di posisi ke-4 klasemen Liga 1 2017.
"Bukannya kita tidak siap, tapi melihat kondisi kompetisi sekarang yang tidak jelas bakal mengganggu kesiapan tim belum lagi soal stadion, kami agak sulit kalau mau main di luar Makassar lagi," ucap Media Officer PSM, Sulaiman Abdul Karim, Kamis (17/12/2020).
Salah Kaprah
Sebelumnya mantan pemain PSM yang kini berstatus pelatih lisensi AFC Pro, Toni Ho, menyebut PSM salah kaprah dan salah fokus pada ajang AFC Cup 2019 lalu.