Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Tribun Sinjai

69 Kali Bencana Alam Terjadi di Sinjai Selama 2021, Didominasi Angin Puting Beliung dan Longsor

Hal ini merujuk Pusat Data dan Informasi (Pusdatin) pada Pusat Pengendalian Operasi Penanggulangan Bencana (Pusdalops-PB)

Penulis: Samsul Bahri | Editor: Sudirman
Sekretaris Desa Puncak Sinjai/Muhlis
Pohon tumbang di Dusun Bola-bola, Desa Puncak, Kecamatan Sinjai Selatan, Sinjai, Selasa (21/12/2021) 

TRIBUNSINJAI.COM, SINJAI UTARA - Sebanyak 69 kali bencana alam terjadi di Kabupaten Sinjai selama 2021.

Hal ini merujuk Pusat Data dan Informasi (Pusdatin) pada Pusat Pengendalian Operasi Penanggulangan Bencana (Pusdalops-PB) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sinjai.

Peristiwa bencana alam terjdi disembilan kecamatan yang ada di Kabupaten Sinjai.

Baca juga: 109 Kasus Laka Lantas di Sinjai Selama 2021, 21 Orang Meninggal Dunia

Baca juga: Sepanjang 2021, 178 Kali Bencana Terjadi di Luwu Timur Renggut 3 Korban Jiwa

" Ada 69 peristiwa bencana alam di Sinjai sepanjang Janaari - akhir desember ini," kata Kepala BPBD Sinjai, Budiaman, Kamis (30/12/2021).  

Peristiwa ini didominasi dengan bencana hidrometeorologi seperti banjir, tanah longsor, angin puting beliung dan atau angin kencang.

Berdasarkan rincian data bencana hidrometeorologi, banjir telah terjadi sebanyak empat kali.

Angin puting beliung terjadi 22 kali, tanah longsor 22 kejadian, dan abrasi empat peristiwa.

Dua tahun sebelumnya, frekuensi kejadian bencana di Sinjai juga tampak fluktuatif.

Tahun 2019 tercatat 89 kejadian, masing-masing tanah longsor 26 kejadian, angin kencang 27 kejadian, badai petir tiga, banjir 13.

Puting beliung enam kali, tenggelam dua pristiwa, kabakaran lahan lima kali, kekeringan enam peristiwa, dan gempa satu peristiwa.

Sedangkan periode Januari hingga 24 November 2020, tampak adanya penurunan kuantitatif peristiwa bencana menjadi 34 peristiwa.

Berupa tanah longsor 15 kejadian, angin kencang 15 kejadian, gempa dua kali kejadian, dan banjir dua kejadian.

Namun sebagai catatan pada tahun 2020, selain bencana alam, wilayah Kabupaten Sinjai juga tidak luput dari bencana non alam berupa pandemi Corona Virus Diseases 2019 (Covid-19).

Penyebab Cuaca Ekstrem

Faktor penyebabnya yakni anomali cuaca ekstrem di awal tahun yang disusul dengan dampak fenomena La Nina yang melanda wilayah Indonesia dalam tiga bulan terakhir tahun 2021.

Halaman
12
Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved