Tribun Makassar
11 Pejabat Daerah Berpotensi Jadi Kepala OPD Pemprov Sulsel, Mulai Sekda Barru hingga Kadinkes Luwu
Sebanyak 41 pelamar yang berhasil lolos ke tahapan ini, mulanya mereka bersaing dengan 121 Aparatur sipil Negara (ASN)
Penulis: Siti Aminah | Editor: Muhammad Fadhly Ali
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Panitia Seleksi (Pansel) lelang Jabatan Tinggi Pratama (JPTP) Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan telah mengumumkan tiga besar nama yang lolos lelang jabatan.
Sebanyak 41 pelamar yang berhasil lolos ke tahapan ini, mulanya mereka bersaing dengan 121 Aparatur sipil Negara (ASN) dan berhasil menyingkirkan 79 petarung lainnya.
Dari 41 nama tersebut, didominasi oleh pegawai Pemprov Sulsel berjumlah 30 orang.
Beberapa diantaranya Plt Kepala Dinas PUTR, Astina Abbas, Kepala Biro Biro Perekonimian dan Administrasi Pembangunan, Since Erna Lamba.
Baca juga: Pemprov Sulsel Umumkan Hasil Lelang Jabatan, Siapa Saja Lolos 3 Besar?
Baca juga: Sudah 100 Pendaftar di Akun Lelang Jabatan Pemprov Sulsel, Banyak Pejabat Daerah Ingin Naik Kelas
Sekretaris Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa, Muh Saleh, Andi Isma Dinas PMPTSP.
Ardiles Saggaf Sekretaris dinas Pendudukan dan Pencatatan Sipil, Winarno Eka Putra Sekban Pendapatan Daerah Bapenda Sulsel.
Selain itu, ada sebelas pejabat daerah yang juga berpotensi naik kelas.
Adapun 11 pegawai tersebut, yakni Andi Adeha Syamsuri merupakan Kepala Inspektur Kabupaten Sinjai mendaftar di jabatan inspektur Daerah.
Muharwan, merupakan Kepala Dinas Perikanan dan Ketahanan Pangan Luwu Utara mendaftar di konsentrasi yang sama.
Muhammad Ishaq Iskandar, Asisten Administrasi Umum Sekda Palopo, mendaftar di dinas Kesehatan.
Rosmini Pandin, Kepala Dinas Kesehatan Kab Luwu lulus di jabatan Kepala dinas Kesehatan dan Direktur RSUD Haji Makassar.
Dari 41 yang lolos tiga besar, hanya Rosmini yang berhasil lolos di dua jabatan.
Yuhadi Samad, Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Sinjai melamar di jabatan Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa.
Muhammad Rais Kahar, Kepala Bidang Perikanan tangkap dinas kelautan dan perikanan Provinsi Kalimantan Utara.
Sekretaris Daerah Kabupaten Barru, Abustan juga berpotensi jadi Kepala Dinas Pendidikan.
Sekretaris Kesbangpol Maros, Iqbal Nadjamuddin lulus pada jabatan Kepala Biro Kesejahteraan Masyarakat.
Rony Yakob Pelaksana administrasi inspektorat Sulawesi Tenggara pada jabatan Kepala Biro Pengadaan Barang dan Jasa.
Sekretaris Dispora Maros, Andi Wandi B Patabai, dan Jalaluddin Roem Nurdin Kabag Pemerintahan Setda Maros.
Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Sulsel Imran Jausi mengatakan, tiga besar nama tersebut akan dikirim ke Komisi Aparatur Sipil Negara (KASN) sebagai laporan bahwa pansel teleh menyelesaikan tahapan lelang.
"Besok atau paling lambat Senin kita kirim ke KASN hasilnya," tuturnya.
Nantinya, KASN akan mengeluarkan rekomendasinya, kemudian Plt Gubernur Sulsel akan memilih satu dari tiga nama tersebut.
Dialah yang akan menentukan siapa satu dari tiga nama tersebut yang akan dipilih menjadi kepala OPD.
"Kita serahkan ke pak Plt, karena itu hak preogratifnya beliau," tegasnya.
Setelah penentuan satu nama, Pemprov Sulsel akan kembali mengirim nama-nama tersebut ke Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) untuk mendapatkan izin pelantikan.
"Paling lambat akhir Januari selesai prosesnya, karena kita tidak bisa prediksi kapan ada persetujuan dari Mendagri, kalau KASN biasa prosesnya dua sampai tiga hari," jelasnya.(Tribun-Timur.com)