Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Tribun Enrekang

Mentan RI Tanam Jagung dan Kedelai di Kecamatan Maiwa, SYL: Enrekang Luar Biasa

Menteri Pertanian (Mentan) RI, Syahrul Yasin Limpo (SYL) menyambangi Kabupaten Enrekang, Rabu (29/12/2022) siang.

Penulis: Muh. Asiz Albar | Editor: Sukmawati Ibrahim
Tribun Enrekang
Menteri Pertanian (Mentan) RI, Syahrul Yasin Limpo (SYL) menyambangi Kabupaten Enrekang, Rabu (29/12/2022) siang.   

TRIBUNENREKANG.COM, ENREKANG - Menteri Pertanian (Mentan) RI, Syahrul Yasin Limpo (SYL) menyambangi Kabupaten Enrekang, Rabu (29/12/2022) siang.

SYL berkunjung ke Bumi Massenrempulu dalam rangka kunjungan kerja dengan beberapa agenda.

Antara lain, penanaman jagung, kedelai serta jahe dan bawang merah di Kawasan Industri Maiwa (KIWA), Desa Patondon Salu, Kecamatan Maiwa.

SYL tiba di Enrekang pukul 10.30 Wita setelah menyelesaikan kunjungannya di lokasi pabrik pakan ternak milik PT Cahaya Mario di Rante Mario, Kabupaten Sidrap.

Mantan Gubernur Sulsel dua periode itu membawah seluruh jajaran Dirjen di Kementrian Pertanian ke Enrekang.

Selain jajaran Dirjen, SYL juga didampingi oleh Wakil DPRD Provinsi Sulsel, Sahruddin Alrif.

Rombongan Mentan disambut langsung oleh Bupati Enrekang, Muslimin Bando, Wabup Asman, dan jajaran Forkopimda serta Kepala OPD Kabupaten Enrekang.

Mentan kemudian diajak untuk menanam jagung dan kedelai serta Bawang Merah dan Jahe menggunakan mesin khusus.

SYL mengemudikan langsung mesin tersebut dipandu operator mesin tanam khusus. 

Baca juga: Resmikan Pabrik Pakan di Sidrap, Mentan Syahrul Dorong Ekosistem Budidaya dan Usaha Menguntungkan

Usai menanam jagung dan kedelai, SYL juga melihat langsung hamparan tanaman bawang merah dan jahe yang dikelolah Bupati Enrekang di KIWA.

Serta mesin pompa sancing yang digunakan petani dalam mengolah lahan pertaniannya di Kecamatan Maiwa.

Setalah itu, mantan Bupati Gowa itu juga ikut memanen sarang walet di KIWA, Kecamatan Enrekang.

Saat prosesi penyambutannya, SYL mengatakan, Kabupaten Enrekang memiliki potensi di bidang pertanian yang cukup besar.

"Enrekang ini diberikan karunia Allah yang luar biasa, apa yang kurang disini? sisa kemauan untuk mengelolahnya," kata SYL.

Menurutnya, Enrekang punya segalanya untuk dikembangkan seperti pancaran matahari yang modal yang paling penting.

Padahal, ada daerah yang hanya 9 hari mataharinya.

Terlebih disini, air tak pernah putus mengalir. Angin berhembus, tanahnya subur sehingga tak ada alasan  Indonesia tidak sejahtera, khususnya Enrekang.

Ditambah lagi, SDM memadai untuk mengembangkan setiap potensi pertanian.

Terlebih, Bupati sangat konsen pada  bidang pertanian. Tersisa bagaimana mekanisme dalam pengembangannya.

Persoalan sekarang, lanjut dia, apakah hadir para pejabat menjadi energizer bagi rakyat dan jadi pendorong bagi semuanya.

"Memang hal itu yang akan jadi semangat kita untuk kembangkan pertanian dan kesejahteraan kita," tuturnya.

Kepala Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura dan Perkebunan (DTPHP) Enrekang Addi mengatakan, Kunker SYL dalam rangka pengembangan kawasan Integrated Farming atau kawasan pertanian terintegrasi.

"Ini juga tentu menuju food estate koorporasi dan mekanisasi menuju pertanian maju,mandiri dan modern," tutupnya. (tribunenrekang.com)

Laporan Wartawan TribunEnrekang.com, @whaiez

Sumber: Tribun Timur
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved