Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Kementan RI

Kunker ke Soppeng, SYL Resmikan Screen House 6 Poktan di Lalabata dan Donri-donri

sudah ada 12 bangunan screen house yang ada di dua kecamatan di Kabupaten Soppeng, yang masing-masing dikelola oleh 6 kelompok tani.

Penulis: Hardiansyah Abdi Gunawan | Editor: Muhammad Fadhly Ali
Tribun Timur/Hardiansyah Abdi Gunawan
Menteri Pertanian RI, Syahrul Yasin Limpo meninjau screen house kelompok wanita tani Galimpau di Desa Pising, Kecamatan Donri-donri, Kabupaten Soppeng, Rabu (29/12/2021). 

TRIBUNSOPPENG.COM, DONRI-DONRI - Pemerintah Kabupaten Soppeng mulai menggagas screen house sebagai metode pertanian modern.

Sejauh ini, sudah ada 12 bangunan screen house yang ada di dua kecamatan di Kabupaten Soppeng, yang masing-masing dikelola oleh 6 kelompok tani.

Menteri Pertanian RI, Syahrul Yasin Limpo pada kunjungan kerjanya di Desa Pising, Kecamatan Donri-donri, Kabupaten Soppeng, meresmikan screen house 6 kelompok tani, Rabu (29/12/2021).

Ada enam prasasti screen house yang diteken SYL, sebagai seremoni peresmian screen house milik 6 kelompok tani.

Screen house kelompok tani Lappa Maminasae di Desa Pesse, Kecamatan Donri-donri.

Screen house kelompok tani Coppo Meru di Desa Donri-donri, Kecamatan Donri-donri

Screen house kelompok tani Sutera Alam Seppang Riwawo di Kelurahan Ompo, Kecamatan Lalabata

Screen house kelompok wanita tani Ceria di Kelurahan Lalabata Rilau, Kecamatan Lalabata.

Screen house kelompok wanita tani Sutera di Kelurahan Lapajung, Kecamatan Lalabata.

Screen house kelompok wanita tani Galimpau di Desa Pising, Kecamatan Donri-donri.

Di screen house terakhir itulah, SYL bersama rombongan Kementerian Pertanian dan Bupati serta Wakil Bupati Soppeng, Andi Kaswadi Razak serta Lutfi Halide melihat bagaimana screen house itu dikelola.

Bahkan, ada sekitar 180 kg selada segar hasil panen dari screen house itu yang dipasarkan dan dilepas langsung oleh SYL.

SYL menyebutkan, pertanian organik dengan sistem screen house ini diharapkan mampu mendorong lahirnya petani milenial yang inovatif.

"Kita mendorong para petani milenial kita untuk berinovasi. Karena screen house ini adalah percontohan bagaimana solusi pertanian di perkotaan," katanya.

Menurutnya, screen house adalah jawaban di masa depan untuk bidang pertanian di tengah perubahan iklim yang kian nyata.

"Program modern farming. Uji coba ini kita berharap bisa menjawab besok ketergantungan pada alam tidak sepenuhnya menjadi tantangan," katanya.(TribunSoppeng.com)

Laporan jurnalis Tribun Timur, Hardiansyah Abdi Gunawan

Sumber: Tribun Timur
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA
KOMENTAR

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved