Tribun Makassar
FKIP Unibos Latih Guru SMAN 18 Makassar Gunakan Media Digital dalam Pembelajaran
Pelatihan tersebut terkiat pengembangan bahan ajar berbasis Website pembelejaran bekerjasama dengan Dikti Kemendikbudristek
Penulis: Rudi Salam | Editor: Muhammad Fadhly Ali
lihat foto
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Bosowa (Unibos) menggelar pelatihan pengembangan bahan ajar.
Pelatihan ini dilaksanakan selama dua hari secara online dan offline, Selasa-Rabu (28-29/12/2021).
Pelatihan diikuti enam guru SMA Negeri 18 Makassar selaku Mitra Kerjasama FKIP Unibos.
Pelatihan tersebut terkiat pengembangan bahan ajar berbasis Website pembelejaran bekerjasama dengan Dikti Kemendikbudristek melalui Program Riset Keilmuan 2021.
Hadir sebagai narasumber Ahmad Swandi, Sri Rahmadhanningsih, dan Susalty Nur Arsyad.
Sebagaimana diketahui, FKIP Unibos menjadi salah satu penerima hibah Program Riset Keilmuan Tahun 2021.
Hibah ini merupakan program dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek) dan Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP).
Program Riset Keilmuan merupakan hibah riset untuk mengakselerasi pelaksanaan program Merdeka Belajar dan Kampus Merdeka (MBKM).
Salah satu pelaksana program riset keilmuan yang dilaksanakan FKIP Unibos yaitu Pelatihan Pengembangan Bahan Ajar Berbasis Website.
Kordinator kegiatan, Ahmad Aswandi menjelaskan kegiatan pelatihan ini untuk melatih guru-guru menggunakan media digital.
Media digital digunakan dalam memberikan materi pembelajaran kepada siswa di sekolah.
“Kita menyampaikan kepada tenaga pengajar yaitu guru-guru sekolah di Kota Makassar bagaimana berliterasi digital dengan baik, bagaimana menggunakan media pembelajaran kekinian seperti media internet, medsos dan sebagainya,” katanya via rilis ke Tribun-Timur.com.
Adapun materi yang diberikan terkait langkah pengembangan website secara terstruktur dan sistematis.
“Selain itu kami juga menjelaskan terkait etika-etika yang harus dijaga dalam mengelola media digital tersebut,” kata Ahmad.
Sementara itu, Dekan FKIP Dr. Asdar beryukur FKIP mendapatkan pendanaan terkait Program Riset Keilmuan yang merupakan hibah riset untuk mengakselerasi pelaksanaan program Merdeka Belajar dan Kampus Merdeka.
“Ini bertujuan untuk memberikan atau membekali sekolah-sekolah di Makassar yang telah kami ajak kerjasama yaitu SMA negeri 18 Makassar untuk terus mengembangkan bagaimana pembelajaran kekinian untuk diberikan kepada siswa-siswi di sekolah masing-masing,” tutup Asdar.(Tribun-Timur.com)
