Tribun Pinrang
Terungkap! Nama 7 Pengguna Joki Vaksin Abdul Rahim di Pinrang, Kondisinya
Pengguna jasa vaksin Abdul Rahim di Pinrang akhirnya terungkap. Dari total 15 pengguna jasa joki vaksin ini, kini tujuha diantaranya sudah divaksin.
Penulis: Nining Angraeni | Editor: Sukmawati Ibrahim
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR-Nama-nama pengguna joki vaksin Abdul Rahim di Kabupaten Pinrang, Sulawesi Selatan akhirnya terungkap.
Dari total 15 pengguna jasa joki vaksin ini, kini tujuh diantaranya sudah diketahui.
Bahkan tujuh orang tersebut akhirnya disuntik vaksin setelah sebelumnya diwakili seorang Joki Abdul Rahim.
Sebelumnya, tiga pengguna joki vaksin yakni Ikbal (28), Abidin (61) dan Basri (39) lebih dulu divaksin pada Kamis (23/12/2021) malam.
Sementara empat orang lainnya yakni Muhammad Rais (53), Rusdi (49), Ruslan (36), dan Syarifuddin (49) juga telah disuntik vaksin di Ruang Anev Polres Pinrang, Sabtu (25/12/2021) malam.
Ketujuh pengguna joki vaksin tersebut merupakan warga Lingkungan Rubae, Kelurahan Bentengnge, Kecamatan Watang Sawitto, Kabupaten Pinrang.
Kasi Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular (P2PM) Dinas Kesehatan Kabupaten Pinrang, Barnabea, mengatakan rata-rata pengguna joki vaksin memang berada di Lingkungan Rubae.
"Jadi Abdul Rahim ini memang sering berada di Lingkungan Rubae. Rata-rata orang di lingkungan tersebut mengenal dia," kata Barnabea kepada Tribun-Timur.com, Minggu (26/12/2021) malam.
Dikatakan, beberapa pengguna joki vaksin ini berinisiatif menghubungi Abdul Rahim untuk menggunakan jasanya.
"Ada beberapa dari tujuh pengguna joki ini yang yang menghubungi Rahim untuk menggunakan jasanya. Tapi, ada juga yang Rahim menawarkan ke mereka," bebernya.
Menurut Barnabea, pengguna joki vaksin ini merugikan pihak Dinas Kesehatan Pinrang.
Karenanya, kuota vaksin yang harusnya untuk mereka malah dipakai Abdul Rahim.
"Kuota vaksin untuk Kabupaten Pinrang kan sudah sesuai. Kemudian ada kasus seperti ini. Akibatnya, kita meminta tambahan kuota vaksin lagi ke pusat karena mereka harus vaksin ulang," katanya.
Lebih lanjut, Barnabea mengatakan 15 pengguna joki vaksin ini akan tetap divaksin.
Pasalnya, namanya sudah terdaftar dalam penerima vaksinasi.