Pemprov Sulsel
Hanya 10 Bulan, Ekspor Sulsel Tembus Rp 16,19 Triliun
Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan (Pemrov Sulsel) terus berupaya dalam pemulihan perekonomian di tengah pandemi Covid-19.
Hanya 10 Bulan, Ekspor Sulsel Tembus Rp 16,19 Triliun
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR-Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan (Pemrov Sulsel) terus berupaya dalam pemulihan perekonomian di tengah pandemi Covid-19.
Salah satunya dengan melakukan peningkatan dan pengembangan ekspor.
Terbukti, di kepemimpinan Andi Sudirman Sulaiman sebagai Plt Gubernur, bisa meningkatkan ekspor Sulawesi Selatan hingga nilai US$ 1.140,43 juta atau setara dengan Rp 16,19 Triliun (kurs Rp 14.200) untuk periode Januari-Oktober tahun 2021 (Data BPS).
Peningkatan ekspor itu pun turut berdampak pada perekonomian Sulsel.
Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) Sulawesi Selatan dikatakan, pertumbuhan ekonomi Provinsi Sulawesi Selatan pada kuartal III/2021 mengalami pertumbuhan sebesar 3,24 persen.
Baca juga: Ekspor Sulsel di September Dongkrak Neraca Perdagangan, Klaim Tertinggi Sejak 3 Tahun Terakhir
Baca juga: Tertinggi Selama 2021, Ekspor Sulsel Agustus Senilai US$ 115,81 Juta
Jika dibandingkan tahun 2020 lalu, ekspor Sulsel mengalami pertumbuhan 14,45 persen.
Sementara neraca perdagangan Januari-Oktober 2021 mengalami surplus US$ 558,9 juta (Rp 7,93 triliun) meningkat dari tahun 2020 yang juga mengalami surplus US$ 399,19 juta (Rp 5,66 triliun).
Adapun 133 komoditas dari Sulsel yang diekspor, 10 komoditas utama pada periode Januari-Oktober 2021 yakni nikel, rumput laut, carragenan, udang segar, kakao liquor, mete kupas, biji kakao, telur ikan, clinker, ikan olahan.
Sementara 10 negara tujuan ekspor utama Sulawesi Selatan periode Januari-Oktober 2021, yakni Jepang, China, Amerika Serikat, Malaysia, Korea, Rusia, Belanda, Jerman, India, Plilipina.
Kepala Dinas Perdagangan Sulsel, Ashari F Radjamilo menyampaikan, komoditas dan produk yang berkontribusi ekspor periode Januari-Oktober 2021.
"Dari sektor tambang 63,01 persen, sektor pertanian dan perikanan berkontribusi 19,27 persen, dan sektor industri 17,72 persen," jelasnya.
Jika dilihat sejak Andi Sudirman Sulaiman sebagai Plt Gubernur pada Maret 2021, ekspor di Sulsel pun juga mengalami pertumbuhan.
"Pada periode Maret-Oktober 2021 ekspor Sulawesi Selatan mengalami pertumbuhan sebesar 15,75 persen, dengan total nilai ekspor sebesar US$ 957,61 Juta atau setara dengan Rp 13,59 triliun," ungkapnya.
Ia pun menyampaikan, beberapa perencanaan untuk peningkatan ekspor.