Korban Meninggal Akibat Kecelakaan di Desa Tujuh Jeneponto Bertambah, Total Kini 6 Orang

TRIBUNJENEPONTO.COM, BANGKALA BARAT - Korban kecelakaan mobil di Desa Tujuh, Kecamatan Bangkala Barat, Kabupaten Jeneponto bertambah.

Kecelakaan mobil tersebut terjadi Kamis (23/12/2021) kemarin.

"Meninggal lagi satu orang," ujarnya Isma salah seorang korban yang selamat, Jumat (24/12/2021).

Dengan demikian, jumlah korban yang meninggal pada kecelakaan itu kini berjumlah enam orang.

Saat kejadian, kata Isma, ia dan beberapa penumpang yang duduk di belakang terlempar ke sawah.

Setelah terlempar ia sudah tidak sadarkan diri. Setelah sadar ia sudah berada di Puskesmas Buludoang.

Bertambahnya korban meninggal dunia juga dibenarkan oleh Kapolsek Bangkala, IPTU Asrullah.

"Iye, bertambah lagi satu orang meninggal," ujarnya.

Diketahui mobil itu berjenis pick up warna abu-abu dengan no plat DD 8470 RM.

Mobil tersebut mengangkut tujuh orang yang masih merupakan satu keluarga.

Sebelumnya, salah seorang saksi mata di lokasi, Ani menduga kecelakaan itu akibat kelelahan supir dalam perjalanan jauh.

"Dari Pinrangi sama keluarganya bede ka, mau pulang ke kampungnya Kapita (Jeneponto)," ujarnya dalam video yang ia kirim ke TribunJeneponto.

Diketahui korban kecelakaan beralamat di Desa Kapita, Kecamatan Bangkala Barat, Jeneponto.

Menurutnya, saat terjadi kecelakaan banyak warga yang membantu menolong korban.

Tetapi warga tidak berani mendekat karena mobil dalam keadaan terbakar.

Sehingga warga yang ada ditempat hanya menyiram air dan tanah dari kejauhan.

Meski warga sudah berusaha menolong korban tetapi kecelakaan tunggal ini sangat parah sehingga membuat dua orang meninggal dunia.

Dari video yang diterima Tribun, nampak mobil itu menabrak pohon asam.

Api sudah mulai membakar badan mobil di bagian depan.

Beberapa penumpang pun nampak terhempas jauh dari mobil, hingga, ada lelaki yang tergeletak di tepi jalan raya.(tribun-timur.com/muh rakib)