Tribun Sinjai
Terancam Tak Capai Target Akhir Desember, Kadis di Sinjai Turun Tangan Ajak Warga Lakukan Vaksin
Bupati Sinjai, Andi Seto Asapa mengerahkan sejumlah kepala dinas memantau pelaksanaan vaksinasi disetiap desa dan kelurahan.
Penulis: Samsul Bahri | Editor: Sudirman
TRIBUNSINJAI.COM, SINJAI UTARA- Bupati Sinjai, Andi Seto Asapa mengerahkan sejumlah kepala dinas memantau pelaksanaan vaksinasi disetiap desa dan kelurahan.
Hal itu dilakukan untuk memberi perlindungan terhadap warga Sinjai dari ancaman potensi penularan Covid-19.
"Pak Bupati Sinjai terus berupaya meningkatkan pelayanan vaksin dengan memperluas cakupan pemberian vaksin," kata Sekretaris Satgas Covid-19 Sinjai, Budiaman.
Yuk Ikut Vaksinasi di Sinjai, Berhadiah Sepeda dan Gratis SIM C
Para kepala dinas dan kepala bagian di Pemkab Sinjai ini juga melakukan monitoring dan evaluasi atas pelaksanaan vaksin dari masing-masing kecamatan.
Pemantauan ini dari desa dan kelurahan di pelosok Sinjai mulai Kamis (23/12/2021) hari ini.
" Pak Bupati juga menugaskan para kepala organisasi perangkat daerah, kepala bagian, camat, lurah, dan kepala desa untuk bersama-sama melakukan mobilisasi warga ke lokasi vaksin," kata Budiaman.
Diketahui bahwa saat ini capaian vaksinasi di Sinjai belum mencukupi target.
Vaksin I 53.4 persen atau dengan jumlah 108.065 orang.
Vaksin ke II 23.9% atau 48.358 orang.
Sedang target hingga 31 Desember sebanyak 70 persen.
Tak hanya Pemkab Sinjai yang bekerja keras mencapai target vaksinasi tersebut.
Dua lembaga lainnya juga berusaha untuk terus bekerja mengajak masyarakat mengikuti vaksin.
Kedua lembaga negara itu adalah TNI dan Polri di Sinjai.
Aparat desa di Sinjai hingga larut malam keliling dusun bersosialisasi.
Mereka mengajak masyarakat untuk melakukan vaksinasi agar kedepannya terbentuk kekebalan kelompok dan aman dari virus covid-19. (*)
Petani di Sinjai Diancam Tidak Dapat Pupuk Subsidi
Dinas Perdagangan dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Sinjai, Sulawesi Selatan menyampaikan agar seluruh petani di daerah itu untuk dapat mengikuti vaksin.
Mereka menegaskan petani kesulitan memperoleh pupuk subsidi jika tidak mengikuti vaksin.
Penegasan tersebut sudah dituangkan dalam surat Disperindag kepada pengecer pupuk di Kabupaten Sinjai
Dalam surat tertanggal 20 Desember dengan Nomor: 510.25.416/DisperinESDM/XII/2021.
Menegaskan bahwa dalam rangka menekan penyebaran covid-19 di Kabupaten Sinjai, maka disampaikan kepada seluruh pengecer pupuk bersubsidi di Sinjai untuk tidak melayani pembelian pupuk kepada kelompok tani dan petani sebelum melakukan vaksin.
Surat tersebut ditandatangani oleh Kepala Disperindag Sinjai, Muh Saleh.
Ia membenarkan surat itu dengan tujuan agar masyarakat tani dapat mengikuti vaksin.
" Sebagai upaya persuasif untuk mengajak warga ikut vaksinasi. Harapannya agar masyarakat yang masuk dalam sasaran program pelayanan vaksin dapat terpenuhi, ini juga dilakukan sebagai langka akhir setelah dilakukan edukasi kepada masyarakat terkait pemberian vaksin," katanya, Selasa (21/12/2021).
Dikecualikan bagi sasaran penerima vaksin yang tidak memenuhi kriteria sesuai indikasi vaksin Covid-19 yang tersedia.
Kebijakan tersebut ditanggapi pro kontra di kalangan petani di Kabupaten Sinjai.
Namun sebagian juga mendukung upaya pemerintah itu agar masyarakat dapat mengikuti vaksin agar segera terbentuk kekebalan kelompok.