Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Operasi Lilin 2021

Polisi: Tak Ada Tilang Selama Operasi Lilin

Firman menyebut pihaknya akan fokus membantu kelancaran arus lalu lintas bagi para pengendara selama masa pengamanan Natal dan Tahun Baru (Nataru).

Editor: Muh. Irham
KOMPAS.COM/STANLY RAVEL
Ilustrasi. 

TRIBUN-TIMUR.COM - Kepala Korps Lalu Lintas (Kakorlantas) Polri Irjen Firman Shantyabudi memastikan anggotanya tidak akan melakukan penilangan di jalan selama Operasi Lilin 2021.

Firman menyebut pihaknya akan fokus membantu kelancaran arus lalu lintas bagi para pengendara selama masa pengamanan Natal dan Tahun Baru (Nataru).

"Anggota Polri di lapangan saya pastikan tidak akan ada yang melakukan penilangan. Kami fokus membantu proses kelancaran dengan catatan para pemakai jalan bisa kerja sama ketika pengaturan-pengaturan ini kita lakukan,” kata Firman di Polda Metro Jaya, Kamis (23/12).

Meski tak ada tilang di tempat, kata Firman, bukan berarti masyarakat bisa bebas melanggar aturan.

Baca juga: Jelang Nataru, Ini Arahan Kakanwil Kemenkumham Sulsel Kepada Kepala UPT

Baca juga: Polisi Janji Tilang Pelaku Balap Liar di Jalur Bandara Toraja

Menurutnya, penilangan akan dilakukan dengan catatan. Kalaupun ada penindakan tilang, itu dilakukan lewat sistem tilang elektronik atau Electronic Traffic Law Enforcement (ETLE).

"Kalau bertindak melalui tilang yang kita kenakan di jalan sudah mulai bergeser ke penggunaan ETLE. Jadi walaupun kami tidak akan tilang di jalan, tagihan masuk ke rumah," ujarnya.

Firman kemudian menyoroti kebiasaan masyarakat yang kerap melintas di bahu jalan. Ini, kata Firman, kerap kali justru menghambat arus lalu lintas.

"Paling menonjol masyarakat karena tak sabar suka gunakan bahu jalan, ini yang justru ingin cepat tapi hambat, karena kan di depan sana enggak tahu apakah ada penyempitan jalan atau tidak," tuturnya.

Firman pun mengimbau kepada masyarakat yang akan berpergian atau berkendara di masa libur Nataru untuk tetap tertib dalam berlalu lintas. Warga yang masih bepergian harus patuh dan taat dengan arahan Polantas di lapangan.

Baca juga: Luna Maya Mengaku Pernah Ditawari Rp 600 Juta Agar Bisa Temani Pengusaha Tajir ke Luar Negeri

Kementerian Perhubungan memprediksi akan ada 11 juta orang yang akan melakukan mobilitas selama masa libur Nataru.

"Berdasarkan data kemenhub diprediksi sekitar 11 juta masyarakat akan melaksanakan mobilitas selama liburan Nataru," kata Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan saat membacakan amanat Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.

Selain itu, berkaca pada libur Nataru tahun sebelumnya, mobilitas masyarakat ini menyumbang peningkatan kasus konfirmasi positif Covid-19 sebesar 12,5 persen atau 6.437 kasus per hati pada tanggal 26 Desember menjadi 14.518 kasus per hati pada tanggal 30 Januari 2021.

"Lonjakan kasus Covid-19 karena Nataru perlu kita jadikan pelajaran dalam rangka menghadapi Nataru 2021. Pada pelaksanaan Nataru tahun ini kita perlu hati-hati, khususnya dalam mengantisipasi penyebaran varian Covid jenis B.1.1.529 atau Omicron yang sebabkan lonjakan kasus di berbagai negara," tuturnya.

Sebagai informasi, Operasi Lilin 2021 pengamanan Nataru dimulai pada Kamis (23/12) kemarin hingga 2 Januari 2022.

"Kami informasikan kepada rekan-rekan bahwa operasi lilin tahun 2021 ini dilaksanakan mulai tanggal 24 Desember 2021 sampai dengan tanggal 2 Januari 2022," ujar Kabag Penum Divisi Humas Polri Kombes Ahmad Ramadhan kepada wartawan, Kamis (23/12).

Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved