Khazanah Islam
Bolehkah Umat Muslim Ucapkan Selamat Natal? Ini Jawaban Quraish Shihab Soal Keyakinan
Ketika saya mengucapkan Selamat Natal, saya yakin pihak lain tidak akan berpikir saya meyakini apa yang dia yakini.
TRIBUN-TIMUR.COM - Hari Natal 2021 tinggal menghitung hari.
Hari Natal diperingati umat kristiani setiap 25 Desember.
Tahun ini Hari Natal jatuh pada Sabtu (25/12/2021).
Terkadang kita mendengar umat muslim mengucapkan selamat Natal kepada umat kristiani.
Baca juga: Hukum Merayakan Tahun Baru Menurut UAS, Daripada Tiup Terompet dan Bakar Petasan Mending Lakukan Ini
Baca juga: Siapa Sriyuthi Andi Lolo? Seorang Muslim yang Jadi Ketua Panitia Natal di Makale Tana Toraja
Hukum mengucapkan Selamat Natal inipun dipertanyakan tiap tahun.
Apakah boleh atau tidak boleh umat muslim mengucapkan selamat natal kepada umat kristiani.
Ada kekhawatiran bagi sebagian Umat Muslim jika memberi Ucapan Natal merusak keyakinan.
Ini menjadi pertanyaan di Negara dengan sistem demokrasi termasuk Indonesia.
Hari Raya Natal 2019 diperingati tiap 25 Desember.
Apa hukumnya seorang Muslim memberi Ucapan Natal kepada Umat Kristiani?
Apakah boleh?
Baca juga: Tata Cara, Niat dan Doa Sesudah Melaksanakan Shalat Dhuha, Lengkap dengan Artinya
Baca juga: Yuk Rutinkan Amalan Malam Jumat, Ini 5 Keistimewaan Baca Surah Al-Kahfi
Apakah tidak mengganggu akidah / keyakinan Muslim jika mengucapkan Selamat Natal kepada Umat Kristiani?
Salah satu pertanyaan berulang setiap tahun adalah hukum seorang Muslim mengucapkan Selamat Hari Natal kepada umat Kristiani.
Apakah boleh atau tidak boleh.
Kalau boleh apakah tidak merusak akidah?
Dialog Najwa Shihab dengan abinya Prof Quraish Shihab dan Romo Budi semoga bisa menjawab.
Apa hukumnya mengucapkan selamat Natal?
Dr Quraish Shihab menjawabnya lewat dialog bersama Najwa Shihab dan seorang narasumber lainnya yakni Romo Aloysius Budi Purnomo pada momen Natal, Desember 2018 lalu, dan diunggah ke channel YouTube.
Najwa Shihab kemudian menuturkan, menurut ayahandanya tercinta yang dia panggil 'Abi Quraish' itu, mengucapkan selamat hari raya untuk umat beragama lain merupakan hal baik demi kerukunan dan perdamaian.
Menurut Quraish Shihab, permasalahan itu cuma terjadi di Indonesia.
Di Timur Tengah sudah hal lazim masyarakat mengucapkan selamat hari raya bagi umat beragama lain.
"Itu masalah di Indonesia, Malaysia, tapi di Timur Tengah tak masalah itu.
Kita tak cuma berkata 'bolehkah atau tidak' tapi sebenarnya bagus (mengucapkan Selamat Natal).
Ikut bergembira dengan kegembiraan siapa pun. Siapa pun itu, dia seagama dengan kita, atau tidak seagama dengan kita, tapi satu kemanusiaan dengan kita," jawab Quraish Shihab mengawali ucapannya.
"Dalam Al Quran itu, orang pertama yang mengucapkan Selamat Natal adalah Nabi Isa. (mengutip sebuah ayat ) ... Salam sejahtera untukku, pada hari kelahiranku, pada hari aku dibangkitkan....," kata Quraish Shihab, menterjemahkan bunyi ayat tersebut.
"Jadi (berdasar ayat tersebut), tidak ada masalah sebenarnya," lanjut Quraish Shihab.
Najwa Shihab lantas menyebutkan, ada kekhawatiran dengan mengucapkan kalimat tersebut (selamat Natal), artinya kita mengakui apa yang dipercayai umat lain.
"Apakah artinya bisa sejauh itu, Abi?" tanya Najwa Shihab lagi.
Baca juga: Sederet Keutamaan Membaca Surat Al Kahfi Setiap Malam Jumat & Hari Jumat, Ini Hadist-hadistnya
Baca juga: Jadwal dan Doa Lengkap Puasa Sunnah di Desember 2021, Termasuk Senin Kamis
"Saya rasa tidak. Ketika Romo Budi (sambil menyebut nama Romo Budi di sebelahnya) mengucapkan Selamat Hari Raya (Idul Fitri), saya kira Romo tidak akan berkeyakinan persis dengan apa yang saya yakini," kata Quraish Shihab.
"Saya tahu ini (ucapan Selamat Hari Raya Idul Fitri) adalah basa-basi dalam konteks kehidupan berkerukunan.
Sama, ketika saya mengucapkan Selamat Natal, saya yakin pihak lain tidak akan berpikir saya meyakini apa yang dia yakini. Hidup ini indah kalau kita berharmoni," lanjutnya.
Nah, mau tahu jawaban lengkap Dr Quraish Shihab atas pertanyaan Najwa Shihab di depan Romo Budi soal hukum mengucapkan Selamat Natal
Simak selengkapnya di video wawancara Najwa Shihab dengan Quraish Shihab di depan Romo Budi berikut ini: