Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Tribun Parepare

Penjual Kue Kering di Parepare Banjir Orderan Jelang Nataru, Paling Banyak Dikirim ke Toraja

Jelang Natal dan tahun baru, penjual aneka kue kering di Kota Parepare banjir pesanan dari pelanggan.

Penulis: M Yaumil | Editor: Suryana Anas
TRIBUN-TIMUR.COM/M YAUMIL
Pemilik toko kue dan oleh-oleh Mulya Jaya, Andi Ummiyah, di Jalan H. Agussalim, Kecamatan Bacukiki Barat, Kota Parepare, Rabu (22122021) pagi. 

TRIBUNPAREPARE.COM, PAREPARE - Jelang Natal dan tahun baru, penjual aneka kue kering di Kota Parepare banjir pesanan dari pelanggan.

Salah satunya Toko Oleh-oleh Khas Bugis dan Cemilan, Mulya Jaya, milik Andi Ummiyah, terletak di Jalan H. Agussalim Kecamatan Bacukiki Barat Kota Parepare, Rabu (22/12/2021) pagi.

Dia mengatakan orderan dari Toraja yang paling banyak.

Setiap akhir tahun toko miliknya dibanjiri orderan dari berbagai Kabupaten/Kota.

Akibatnya, keuntungan Toko Mulya Jaya itu berlipat jelang akhir tahun.

"Yah kalau akhir tahun begini, Alhamdulillah banyak pesanan apalagi dari Kabupaten Toraja," kata Ummi, sapaan akrabnya.

Sehingga, Ummi harus menambah pekerja untuk memenuhi pesanan itu.

Selain Toraja, Ummi juga mengirim jualannya ke Kalimantan, Majene, dan Mamuju.

Kemudian, Makassar, Soppeng, Pinrang, Pangkep, dan Sidrap

Ummi menambahkan, kue susu kospin dan kacang disko mente paling laris terjual.

"Kue susu kospin, kue kacang, dan kacang disko mente yang paling laku di order," ujarnya.

Ketiga kue itu diproduksi sendiri di rumhanya.

Selain itu, di toko miliknya, ada banyak variasi jualan lain.

Seperti, abon ikan, bajabu khas bugis, dan kacang sembunyi.

Ada juga cemilan lain yang dibeli di Jawa kemudian di bungkus sendiri.

Lanjut, toko miliknya dimulai tahun 2018 sampai sekarang.

Tiap Natal orderannya meningkkat dari tahun ke tahun.

"Setiap tahun begini, kalau natal banyak pesanan sampai kita kewalahan biasa," katanya.

Jumlah orderan khusus Kabupaten Toraja sebanyak 500 bungkus dan toples.

Dan untuk daerah lain hanya 20-100 bungkus.

"Kalau daerah lain itu paling banyak 100 bungkus," tambahnya.

Ummi mengaku bahwa yang datang ke tokonya sedikit.

Orderan banyak masuk via online atau telepon.

"Yang datang ke toko sedikit, lebih banyak yang telepon atau pesan online," Kata pemilik toko itu.

Menurutnya, natal dan tahun baru menjadi rejeki tersendiri baginya.

Dia berharap usahanya bisa lebih berkembang.

"Yah harapannya bisa berkembang terus usahanya dan buka cabang di luar Kota Parepare," ujar ibu tiga anak itu.

Laporan kontributor TribunParepare.com/M Yaumil

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved