Tribun Bulukumba
2 Tahun Riska Rela Jadi Buruh Bangunan untuk Sekolahkan 2 Anaknya, Digaji Rp500 Ribu Per 10 Hari
Riska tinggal di BTN Bayu Perdana II, Kabupaten Bulukumba, Sulsel, bersama suaminya Ahmad dan juga mertuanya.
Penulis: Firki Arisandi | Editor: Muhammad Fadhly Ali
TRIBUNBULUKUMBA.COM, UJUNG BULU - Riska nampak mahir menggunakan sekop.
Bukan main, dia sudah dua tahun menjadi buruh bangunan.
Dia telah terbiasa melakoni pekerjaan yang pada umumnya banyak dikerjakan oleh Kaum Adam itu.
Riska tinggal di BTN Bayu Perdana II, Kabupaten Bulukumba, Sulsel, bersama suaminya Ahmad dan juga mertuanya.
Usia Riska kini 25 tahun dan ia telah memiliki dua anak.
Kedua anaknya telah bersekolah.
Satu berstatus murid Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) dan satunya lagi sudah masuk Taman Kanak-kanak (TK).
Saat ditemui, Riska mengaku tak gengsi meski bekerja sebagai buruh bangunan.
Semua itu dia lakukan untuk menyekolahkan anak-anaknya.
Riska punya mimpi besar untuk menjadikan dua buah hatinya itu menjadi orang sukses.
"Saya tidak gengsi. Saya akan berjuang untuk menyekolahkan anakku tinggi-tinggi," kata Riska, Rabu (22/12/2021).
Riska tak ingin anaknya merasakan hal yang sama sepertinya.
"Semoga masa depannya lebih baik dari pada saya," tambahnya.
Setiap harinya Riska bekerja mulai jam 10.00 Wita hingga sore hari.
Sebelum berangkat ke lokasi proyek, dia terlebih dahulu mengantar anaknya ke sekolah.
Riska mengaku bahagia menjadi buruh, karena bisa bersama dan membantu suaminya yang merupakan seorang tukang.
"Kalau anak ada mertua yang jaga kalau saya kerja," kata dia.
Dengan menjadi buruh bangunan, Riska bisa mendapatkan Rp500 ribu per sepuluh hari.(TribunBulukumba.com)
Laporan Wartawan Tribun Timur, Firki Arisandi