Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Musda Demokrat Sulsel

Demokrat Selayar Dukung Ni'matullah Lanjut Pimpin Demokrat Sulsel

Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Demokrat Selayar menyatakan dukungannya kepada Ullah melanjutkan kepemimpinnya ke depan.

Penulis: Ari Maryadi | Editor: Saldy Irawan
TRIBUN-TIMUR.COM/ARI MARYADI
Ketua Demokrat Sulsel Ni'matullah Erbe 

Menurutnya perbandingan capaian kepemimpinan Ullah seharusnya dibandingkan dengan DPD lain di Indonesia.

"DPC ya juga dengan DPC di dalam level DPD masing-masing. Karena ini semua adalah kerja organisasi. Masing-masing pemimpin ada kelebihan dan kekurangan," kata Mahmud

Menurut Mahmud, LPJ bukan sesuatu hal yang harus diterima atau ditolak. Bentuk yang seharusnya dalam bentuk dukungan. 

"Kalau tidak mendukung Pak Ulla secara tidak langsung sudah menolak apa yang berhasil dan belum berhasil. Saya kira tidak perlu ditarik-tarik ke pada LPJ," katanya.

"Karena LPj menyangkut kerja kita semua. Semua pengurus DPD dan DPC. Dengan kata lain kita sendiri yang menolak pekerjaan kita bersama-bersama selama 5 tahun," ujarnya.

Sementara itu Ketua DPC Demokrat Sinjai, Muhammad Nasyit Umar, membeberkan pandangan berbeda terkait kepemimpinan Ullah.

Di antaranya yakni berkurangnya kursi di parlemen, baik tingkat provinsi maupun sejumlah kabupaten/kota. 

Di DPRD Sulsel terjadi pengurangan satu kursi dari 11 jadi 10 kursi.

Lalu di Maros dari empat kursi tersisa satu kursi, Pangkep dari empat kursi tersisa satu kursi, dan Barru dari tiga kursi tersisa satu kursi.

“Belum lagi (Demokrat) juga kehilangan satu kursi DPR RI di Dapil II. Mengapa semua kemerosotan drastis ini bisa terjadi? DPP Demokrat seharusnya punya instrumen untuk menilai rapor kinerja Pak Ulla memimpin partai, yang sempat meraih posisi dua besar di Sulsel ini. Apalah arti klaim loyalitas yang diwarnai kinerja anjlok?” tuturnya.

Nasyit turut menyoroti Ulla tidak melantik para pemegang SK Ketua DPC. Dari 24 kabupaten/kota, hanya DPC Demokrat Makassar yang dilantik. 

Sedangkan, 23 DPC lain berjalan tanpa pelantikan sampai hari ini. 

Nasyit menilai, Ulla mengabaikan janji untuk melantik para pengurus DPC masing-masing secara akbar.

“Padahal, ketika muscab serentak DPC yang ditarik ke Makassar 2017 silam, Pak Ulla berjanji akan melaksanakan pesta dan pelantikan pengurus terpilih di daerah masing-masing secara akbar. Jika untuk alasan pelantikan pengurus DPC saja Pak Ulla tidak punya waktu untuk mengunjungi daerah, adakah alasan lain yang lebih bernilai dari itu?,” kata Nasyit. (*)

Laporan Wartawan Tribun Timur Ari Maryadi

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved