Musda Demokrat Sulsel
Demokrat Selayar Dukung Ni'matullah Lanjut Pimpin Demokrat Sulsel
Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Demokrat Selayar menyatakan dukungannya kepada Ullah melanjutkan kepemimpinnya ke depan.
Penulis: Ari Maryadi | Editor: Saldy Irawan
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR -- Dukungan kader terbelah dalam Musyawarah Daerah IV Partai Demokrat Sulawesi Selatan.
Dua nama bersaing memimpin partai segitiga mercy itu.
Petahana Ni'matullah Rahim Bone ditantang pendahulunya, Ilham Arief Sirajuddin.
Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Demokrat Selayar menyatakan dukungannya kepada Ullah melanjutkan kepemimpinnya ke depan.
"Iya DPC Demokrat Selayar memberikan rekomendasi dukungan ke Pak Ulla," kata Ketua Demokrat Selayar Andi Mahmud saat dihubungi Selasa (21/12/2021).
Mahmud menilai, kepemimpinan Ulla berhasil dalam satu periode ini. Ia menyebutkan sejumlah indikator.
"Dalam level organisasi kita kan ada DPP, DPD dan DPC. Kita harus memberikan apresiasi bagi pak Ulla, saya kira Pak Ulla mampu mempertahankan kursi DPD 90 persen," katanya.
Meski kursi parlemen turun, Mahmud menilai capain Ullah dkk sudah melebihi target dari DPP.
Menurutnya, capaian Ullah jauh melebihi capaian DPD di provinsi lain.
"Terkait kinerja tentu ada yang berhasil dan juga ada yang belum. Terkait kursi parlemen saya kira masih diatas target nasional ya. Di proponsi itukan turunnya 1 kursi. Kalau di DPR RI juga turunnya 1 kursi. Dibanding dengan DPD yang lain di seluruh Indonesia, DPD Sulsel dalam penilaian saya berhasil," katanya.
Mahmud melanjutkan, banyak pengurus DPC yang gagal.
Ia mencontohkan ada yang kehilangan 3 kursi ada juga yang kehilangan 2 kursi dan 1 kursi, dan ada yang bertambah dan bertahan kursinya.
Seperti Demokrat Selayar 2014 meraih 3 kursi, mampu dipertahankan pada pemilu 2019 tetap 3 kursi.
"DPC yang berkurang kursinya yang disalahkan siapa? Apakah kesalahan ini diserahkan ke DPD semua? Terus yang kursinya bertahan dan bertambah apakah itu bukan kesuksesan DPC bersama DPD?" kata Mahmud.
Mahmud mengajak kader-kader Demokrat Sulsel membandingkan capaian kepemimpinan sesuai dengan level organisasi di mana kita berada.