Tribun Makassar
Danny Pomanto Blak-blakan, Akui Banyak yang Minta Diluluskan Jadi Tenaga Laskar Pelangi
Namun, Danny Pomanto berkomitmen untuk tidak mengurusi hal tersebut. Ia mengabaikan orang yang berusaha menghubunginya dengan tujuan tertentu.
Penulis: Siti Aminah | Editor: Muhammad Fadhly Ali
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Wali Kota Makassar Moh Ramdhan 'Danny' Pomanto mengakui banyak pihak yang mencoba menghubunginya ihwal seleksi Laskar Pelangi.
Namun, Danny Pomanto berkomitmen untuk tidak mengurusi hal tersebut.
Ia mengabaikan orang yang berusaha menghubunginya dengan tujuan tertentu.
"Banyak yang hubungi, tapi saya tidak angkat, ada yang kirim hasil tesnya juga, saya tidak mau urusi itu, pokoknya ikut tes saja, nanti hasilnya kita lihat," ucap Danny Pomanto di kediamannya, Jl Amirullah, Selasa (21/12/2021).
Danny menyerahkan semuanya ke Badan Kepegawaian dan Pengelolaan SDM Makassar sebagai penyelenggara.
"Jadi laporan yang ada, tesnya berjalan lancar. Saya juga sendiri belum pernah melihat simulasinya tapi banyak orang yang sudah kirimkan ka nilai-nilainya," bebernya.
Danny menyampaikan, nilai para peserta tes langsung bisa terlihat usai mengisi soal yang disediakan lewat aplikasi Sistem Seleksi Berbasis Komputer BKPSDMD Makassar.
Selain CAT, ada juga tes wawancara, nilai peserta akan dikalkulasi apakah layak lolos sebagai tenaga Laskar Pelangi atau tidak.
"Takutnya kalau ini langsung dirangking sekarang, berubah lagi nanti kalau ada hasil wawancara, jadi sekali selesaipi," tuturnya.
Danny melanjutkan, nasib tenaga laskar pelangi tahun depan ditentukan dari kinerjanya. Yang berprestasi dipastikan akan lolos.
"Sehingga produktivitas laskar pelangi betul-betul harus baik, apalagi saya akan menerapkan sistem penilaian berakhlak," jelasnya.
Danny menilai, dari seleksi ini dipastikan tidak ada lagi honorer fiktif alias siluman, karena akan ketahuan berapa jumlah honorer nantinya.
"Saya kira dengan meng-update ini diharapkan mampu memberikan perubahan. Diharapkan mampu membantu kerja ASN," paparnya.
Terpisah, Kepala BKPSDMD Makassar, Andi Siswanta Attas mengatakan, sejauh ini, sudah ada 7.500 lebih honorer SK Wali Kota yang menjalani seleksi.
Masih ada sisa 600 lebih yang harus dirampungkan besok, Rabu (22/12/2021).
Menyusul seleksi honorer yang diSK kan oleh OPD dan camat, sekira 4 ribu lebih. Seleksi ini dihendel langsung oleh masing-masing OPD dan akan disetor hasilnya ke BKPSDMD.
"Setelah itu, giliran honorer SK OPD dan Camat, mereka hanya wawancara saja, rerata adalah petugas drainase, penggali kubur, bukan petugas administrasi," katanya.
Kata Siswanta, honorer dengan SK Wali Kota dipastikan tidak ada yang fiktif.
Kuat dugaan itu terjadi di SKPD dan kecamatan.
"SK Wali Kota tidak ada yang fiktif, yang fiktif itu disinyalir kepala SKPD," tegasnya.
Kendati telah melangsungkan seleksi selama dua hari, hanya saja pihaknya belum menentukan standar kelulusannya.
"Itu belum, belum kita bikinkan ambang batas data," pungkasnya.(Tribun-Timur.com)