Cekcok Saat Tagih Upah Rp600 Ribu, Buruh Proyek di Makassar Tikam Mandornya Hingga Tewas
Pelaku berinisial RI ditangkap tim Polrestabes Makassar kurang dari 24 jam usai membunuh mandornya Azikin
Tidak hanya itu, motor yang dikendarai sebelumnya bersama Gonrong turut dibakar warga yang emosi.
Masalah Upah
Kronologi pembunuhan mandor bangunan bernama Azikin, di Jl Tamangapa Raya, Kecamatan Manggala, Kota Makassar, perlahan terkuak, Kamis (16/12/2021) malam.
Azikin tewas ditikam di samping rumahnya, oleh pelaku berinisial R yang merupakan buruh Azikin di salah satu proyek bangunan di Jl Mangga 3, Makassar.
Sebelum tewas, Azikin sempat berdebat dengan buruhnya R yang datang dibonceng oleh seorang pemuda IL.
Hal itu diungkapkan istri almarhum, Haja Berlian yang berada di dalam rumah sesaat sebelum kejadian.
Menurut, Haja Berlian, tidak berselang lama perdebatan berlangsung, Azikin dan R pun terlibat perkelahian di dekat pohon pisang samping rumah Azikin.
Ia mengungkapkan, perdebatan Azikin dan R menyangkut masalah pekerjaan.
"Saya sempat dengar tadi (perdebatannya), masalah pekerjaan sama sisa gajinya kayaknya, ada sisa Rp 600 ribu kayaknya," ucap Haja Berlian saat dimintai keterangan oleh Kapolsek Manggala Kompol Supriady Idrus.
Saat Haja Berlian hendak mengambil uang permintaan R, insiden perkelahian itu pun terjadi.
"Pas saya mau masuk ambil uang, terjadimi (perkelahian)," ucapnya.
Sebelumnya diberitakan, Seorang mandor bangunan tewas ditikam bernama Azikin tewas ditikam di Jl Tamangapa Raya, Kecamatan Manggala, Kota Makassar, Rabu (15/12/2021) malam.
Ia ditemukan tewas bersimbah darah di dekat rumahnya sendiri.
Dugaan pembunuhan itu, lantaran korban mengalami sejumlah luka tusukan di tubuhnya.
"Azikin ini namanya korban, pelaku katanya baku kenalji. Ada dua orang infonya," kata seorang warga yang dihampiri.