Tribun Makassar
Pengantar Jenazah Aniaya Dosen, Empat Pelaku Sudah Ditangkap
Empat pengantar jenazah yang menganiaya dosen Politeknik ATI Makassar, Muh Setiawan Sukardin sudah diamankan polisi.
Pihaknya pun mengaku telah melaporkan kejadian itu ke Polsek Tallo untuk ditindaklanjuti.
Sementara itu, pihak kampus Politeknik ATI Makassar, menyangkan adanya insiden pemukulan Setiawan.
"Selama ini korban (Setiawan) dikenal sebagai sosok yang baik oleh kolega di kampus. Jadi tidak mungkin Pak Setiawan bersikap yang tidak sewajarnya hingga menyulut amarah iring-iringan," kata Humas Politeknik ATI Makassar, Anita K Wardhani.
Pihaknya pun mengaku akan mengirim surat resmi ke kepolisian agar kasus itu diusut tuntas.
"Pihak kampus juga akan mengirimkan surat resmi melalui kasubbag umum dan keuangan poltek atim ke pihak kepolisian agar kasus tersebut segera diproses," sambungnya.
"Pihak kampus berharap kasus ini diproses. Informasinya alamat keluarga jenazah sudah diperoleh," sambungnya.
Sebelumnya diberitakan, aksi bar-bar pengantar jenazah kembali berulang di Kota Makassar, Sulawesi Selatan.
Seperti dalam rekaman video yang beredar di akun Instagram @daeng becak, Selasa (14/12/2021) sore.
Disebutkan, rombongan pengantar jenazah merusak mobil pengendara dan memukuli pengemudi mobil itu.
Tindak Tegas
Kasi Humas Polrestabes Makassar AKP Lando yang dikonfirmasi, menyesalkan adanya peristiwa itu.
"Tentunya kita sangat sesalkan, kejadian serupa seperti itu sudah berulang kali terjadi," kata AKP Lando dikonfirmasi tribun.
Ia mengatakan, semestinya warga yang hendak mengantar jenazah lebih dahulu mendatangi polsek terdekat untuk meminta pengawalan.
Tujuannya, kata dia, agar insiden keributan dengan pengendara lain dapat diminimalisir.
"Kan sudah berulang kali juga kita imbau, warga yang mau antar jenazah agar silahkan ke Polsek terdekat agar dipandu," ucapnya.