TNI
Kisah Ibu Negara Ani Yudhoyono, Anak Jenderal Tapi Jualan Es Mambo Demi Cukupi Kebutuhan Sehari-hari
Ani Yudhoyono adalah anak Letnan Jenderal TNI Sarwo Edhi Prabowo tapi pernah menjual es mambo demi cukupi kebutuhan sehari-hari.
TRIBUN-TIMUR.COM- Kehidupan Ibu Negara tak selamanya mulus.
Ada dari mereka pernah merasakan pahit getirnya.
Ibu Negara saat ini, Iriani Joko Widodo pernah juga berjuang untuk mendampingi suaminya sebagai pengusaha kayu di Solo, Jawa Tengah.
Kisah pengorbanan Ani Yudhoyono pun tak kalah haru. Meski anak Letnan Jenderal TNI Sarwo Edhie Wibowo, seorang prajurit Kopassus hebat di masanya, tapi harus merasakan perjuangan sebagai istri prajurit.
Ani Yudhoyono yang mendampingi Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), rela jualan es mambo demi menyambung hidup.
Perjalanan cinta SBY dan Ani Yudhoyono menuju jalan kesuksesan ternyata penuh liku dan tak mudah.
Baca juga: Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono Divonis Kanker Prostat, Penyakit Terbesar Kedua Indonesia
Melalui buku tentang Ani Yudhoyono semasa hidup berjudul Kepak Sayap Putri Prajurit yang ditulis Alberthiene Endah, istri SBY rupanya rela tidak meneruskan kuliah kedokteran yang ditempuhnya demi hidup sebagai istri prajurit.
Diceritakan, Ani menjalani kehidupan sederhana sejak gaji SBY sebagai perwira TNI juga tidak besar, yakni hanya Rp 52.500.
Untuk terus bisa hidup tanpa hanya mengandalkan gaji SBY yang kala itu berpangkat letnan satu dan menjadi komandan peleton mortir di Yonif Linud 330 di Bale Endah, Bandung, Ani pun memutuskan berjualan es mambo.
Modal es tersebut didapatkannya dari susu jatah SBY setiap bulannya.
Kebetulan, setiap parajurit TNI mendapatkan jatah susu kaleng setiap bulannya.
Susu kaleng beraneka rasa, mulai dari cokelat, jeruk, hingga stroberi tersebut diolahnya menjadi es bersama kakaknya yang juga istri seorang perwira TNI.
Baca juga: Apa Itu Kanker Prostat Diderita SBY atau Susilo Bambang Yudhoyono? Penyebab dan Cara Pengobatan
Untuk menambah uang belanja, ia menitipkan es tersebut kepada pembantunya bernama Mbak Titiek.
"Pembantu Mbak Titiek kebetulan bersekolah. Dialah yang kami titipi termos dan berjualan es mambo," ujar Ani Yudhoyono, dalam kutipan buku tersebut.
Gayung bersambut, es mambo yang dijual Ani Yudhoyono pun laris manis.