Jadi Pembicara Seminar Makassar Menuju Kota Dunia, Ketua DPD RI La Nyalla Mattalitti Singgung Banjir

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Keluarga Besar Alumni (KBA) SMPN 5 Makassar menggelar seminar nasional bertajuk Makassar Recovery Toward The World City.

Seminar berlangsung di Hotel Claro Jl Andi Djemma Makassar, Kamis (16/12/2021).

Ketua Panitia Temu Alumni SMP 5 Makassar, Muh Burhanuddin mengadakan, giat ini menghadirkan pembicara yang punya peran sentral di Kota Makassar.

Yakni Plt Kepala Dinas Pendidikan Imran Jausi, Wali Kota Makasaar Moh Ramdhan Pomanto, Kepala Kejati Sulsel Raden Febrytryanto, Kapolda Sulsel Irjen Pol Nana Sudjana, dan Rektor Universitas Hasanuddin, Prof Dwia Aries Tina Pulubuhu.

KBA SMP 5 Makassar juga menghadirkan Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI, La Nyalla Mahmud Mattalitti sebagai pembicara kunci.

Nantinya, hasil dari giat ini akan dikumpulkan untuk dibukukan (book chapter) kemudian diserahkan kepada pemangku jabatan di Makassar, dalam hal ini Wali Kota Makassar dan Forum Komunikasi Daerah (Forkopimda) Makassar.

"Kita sangat berharap bagaimana Makassar menjadi bagian kota dunia, lewat forum ini akan menghasilkan ide atau gagasan bagaimana langkah Makassar menuju kota dunia," jelasnya.

Ketua DPD RI, La Nyalla Mattalitti, mengemukakan, syarat mutlak yang harus dipenuhi sebuah daerah menjadi kota dunia adalah keamanan, kestabilan politik dan pertumbuhan ekonomi yang terjaga. 

Di samping itu, pemerintahannya harus dikelola dengan bersih dan patuh hukum. Tidak kalah penting, harus bebas banjir.

"Tools-nya smart city, karena itu bagian yang tidak terpisahkan dari kota dunia," pungkasnya.

Selain seminar, panitia Temu Nasional Alumni (Tenas) SMP 5 Makassar juga menyiapkan acara malam ramah tamah di Phinisi Hall, Hotel Claro, Sabtu, 18 Desember.

Keesokan paginya, Minggu 19 Desember acara berlanjut di Pantai Akkarena dengan konsep family gathering. 

Ketua KBA SMPN 5 Makassar, Chaerul Amir, menyampaikan ada tiga misi KBA dalam menjalankan program, yakni misi kepedulian

Pertama, peduli kepada almamater, peduli kepada alumni, dan peduli terhadap masyarakat dan bangsa.

"Seminar ini dalam rangka melaksanakan misi yang ketiga, kepedulian terhadap masyarakat dan bangsa," tuturnya.