Opini Tribun Timur
Antara Liburan dan Mengejar Target Akhir Tahun
Tak terasa kita telah memasuki pertengahan bulan Desember 2021. Dua pekan lagi tahun 2021 akan segera berlalu.
Syamril
Rektor ITB Kalla
Tak terasa kita telah memasuki pertengahan bulan Desember 2021. Dua pekan lagi tahun 2021 akan segera berlalu.
Memasuki bulan Desember ada dua kemungkinan. Semangat mengejar target akhir tahun.
Bisa juga sudah masuk suasana libur dan mulai berfikir rencana akan liburan ke mana. Meskipun pemerintah ada 'larangan' berlibur walau masih ragu-ragu.
Liburan memang kebutuhan. Mengapa kita butuh berlibur? Karena kita juga manusia yang ada titik jenuh dan lelah fisik, mental dan spiritual.
Lelah fisik akan muncul karena tubuh terus bekerja mengambil energi dari metabolisme tubuh.
Lelah mental dan spiritual disebabkan oleh faktor non fisik seperti kejenuhan, kehilangan makna dan berkurangnya kepekaan sosial dan jiwa karena rutinitas.
Pekerjaan rutin membuat kita ibarat robot yang bergerak tanpa berfikir lagi. Ternyata itu tidak sehat bagi jiwa kita sebagai manusia.
Untuk mengatasinya perlu refreshing dengan cara berlibur, lepas sejenak dari rutinitas kerja dan mencari suasana baru jalan-jalan ke tempat wisata bersama keluarga dan teman.
Bersantai menikmati keindahan alam jauh dari tekanan pekerjaan. Suasana ceria dan gembira akan membuat suasana hati segar kembali.
Bisa juga wisata religi seperti umrah yang rencananya mulai dibuka pada akhir desember 2021 Atau mengunjungi tempat keagamaan yang bersejarah dan dapat menyadarkan diri tentang esensi kehidupan di dunia ini.
Sadar bahwa dunia ini hanya sementara akhirat selamanya. Dunia tempat menyiapkan bekal menuju akhirat.
Analogi lain tentang berlibur yaitu mengasah gergaji. Bayangkan jika gergaji terus menerus digunakan tanpa pernah diasah maka pasti tumpul dan tidak bisa digunakan lagi.
Agar itu tidak terjadi maka secara berkala gergaji itu diasah geriginya sehingga tajam kembali.