Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

STIE YPUP

Kuliah Pemagangan, Prodi Manajemen STIE YPUP Hadirkan Pemateri dari Bank Mandiri

Prodi Manajemen STIE YPUP Makassar menggelar kuliah pemagangan secara virtual zoom menghadirkan pemateri dari perbankan

Editor: Suryana Anas
STIE YPUP
Program Studi (Prodi) Manajemen STIE YPUP Makassar menggelar kuliah pemagangan secara virtual zoom menghadirkan pemateri dari perbankan dengan tema Peran Sektor Perbankan dalam Upaya Pemulihan Ekonomi Nasional, Kamis (9122021). 

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Program Studi (Prodi) Manajemen STIE YPUP Makassar menggelar kuliah pemagangan secara virtual zoom menghadirkan pemateri dari perbankan dengan tema Peran Sektor Perbankan dalam Upaya Pemulihan Ekonomi Nasional, Kamis (9/12/2021).

Acara ini dihadiri Agus Salim Roman Gintang, Branch Manager PT Bank Mandiri Cabang Tonasa Pangkep Sulawesi Selatan bertindak sebagai pemateri, Abdul Sumarlin SE MM Ketua Program Studi Manajemen STIE YPUP, Helmy Syamsuri SE MSi sebagai Moderator, Muhammad Fuad Randy SE MM bertugas sebagai MC, turut juga dari unsur pimpinan STIE YPUP Makassar beserta jajarannya, Dosen pengampu mata kuliah pemagangan dan 143 mahasiswa program studi manajemen semester tujuh.

Ketua Prodi Manajemen STiE YPUP,Abdul Sumarlin dalam sambutannya menyampaikan sangat berterimakasih kepada pimpinan Bank Mandiri Cabang Semen Tonasa Pangkep yang telah menyempatkan hadir memberikan materi kepada mahasiswa prodi manajemen STIE YPUP Makassar.

“Mata kuliah pemagangan merupakan mata kuliah yang ada di program studi manajemen dengan bobot satu SKS yang wajib diprogramkan oleh seluruh mahasiswa semester tujuh,” katanya

Sumarlin menjelaskan, sebelum pandemi covid 19, mahasiswa yang mengambil Program mata kuliah pemagangan dilaksanakan dengan melakukan kunjungan di beberapa instansi pemerintah dan perusahaan swasta dalam rangka membandingkan antara teori dan praktek, karena pandemi covid belum berakhir sehingga dilakukan perubahan bentuk secara virtual zoom.

“Alhamdulillah telah terlaksana webinar yang ketiga ini dan rencananya akan dilakukan sampai webinar ketujuh”, ungkapnya.

Agus Salim Roman Gintang, Branch Manager PT Bank Mandiri Cabang Tonasa Pangkep Sulawesi Selatan diawal materinya menyampaikan, akan memberikan pemahaman kepada mahasiswa tentang pengertian, fungsi dan jenis bank, tugas dan peranan bank secara umum serta peranan bank dalam sistem perekonomian.

Agus menjelaskan pengertian kata bank berasal dari bahasa italia yaitu banco artinya bangku atau meja, sedangkan menurut Undang-undang nomor 10 tahun 1998 merupakan badan usaha yang menghimpun dana dari masyarakat dalam bentuk simpanan dan menyalurkan kembali dalam bentuk kredit dan bentuk lainnya kepada masyarakat dalam rangka meningkatkan taraf hidup orang banyak.

“Tugas-tugas Bank itu diantaranya seperti memberikan kredit kepada orang atau badan usaha yang membutuhkan, Menarik uang dari masyarakat, Memberikan jasa jasa dalam bidang lalu lintas pembayaran dan peredaran uang, Kegiatan lainnya seperti memberikan jaminan bank, meyewakan tempat untuk menyimpan barang barang berharga”, katanya.

Sedangkan peranan bank menurut Agus itu ada tiga, pertama bank dalam negeri berperan salah satunya sebagai bank pembimbing masyarakat artinya masyarakat selalu berorientasi kepada bank agar masyarakat selalu menggunakan bank dalam menjalankan usahanya.

Peranan kedua, bank luar negeri misalnya antara dunia internasional, hubungan moneter dengan keuangan, hubungan antar bank-bank dalam dan luar negeri, serta sebagai lalu lintas devisa,

Peranan ketiga, Bank Dalam Perekonomian Nasional itu menghimpun dan memobilisasi dana yang menganggur dari masyarakat dan dari perusahaan dan disalurkan untuk usaha-usaha yang produktif seperti sektor pertanian, perindustrian, pertambangan, dan sektor lainnya.

Lebih jauh Agus menjelaskan, penyebab krisis keuangan yang berdampak pada perekonomian nasional seperti adanya akumulasi hutang swasta, turunnya nilai tukar rupiah, kelemahan sistem perbankan yang ada di Indonesia, pandemic Covid 19.

Perbankan merupakan urat nadi perekonomian di seluruh negara, sehingga fungsi bank sangat krusial bagi perekonomian suatu Negara

“Ekonomi melemah, Kredit macet potensial melonjak selama masa pandemi Corona Viruses meski antisipasi telah dilakukan, seperti adanya kebijakan Pemerintah diantaranya penerapan Restrukturisasi Kredit, Kredit PEN (Pemulihan Ekonomi Nasional), Kredit KUR untuk UMKM,” katanya. (*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved