Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Prof Wahyuddin Naro Bikin Nangis Eks Plt Rektor UIN Alauddin dan Guru Besar UIN Syarif Hidayatullah

Wakil Rektor II Universitas Islam Negeri atau UIN Alauddin Makassar, Prof Dr H Wahyuddin Naro M Hum (54), mengajak sekitar 47 guru besar dan 800-an te

Penulis: Thamzil Thahir | Editor: Edi Sumardi
TRIBUN TIMUR/THAMZIL THAHIR
Sidang Senat Terbuka Luar Biasa UIN Alauddin Makassar dalam rangka pengukuhan Prof Dr H Wahyuddin Naro M Hum sebagai Guru Besar Ilmu Pendidikan Islam, di Auditorium UIN Makassar, Romangpolong, Gowa, Sulsel, Kamis (9/12/2021). 

"Prosesnya berlangsung di masa pandemi," ujar Wahyuddin Naro kepada Tribun-Timur.com usai pengukuhan.

Rektor UIN Alauddin Prof H Hamdan Juhannis MA PhD menyebut pengukuhan Wahyuddin Naro sebagai guru besar dengan istilah "gercep" (gerak cepat).

"Model gercep ini akan diadaptasi di UIN. Semua yang profesor langsung dikukuhkan dan kolektif, " ujar Hamdan Juhannis, merujuk seremoni pengukukan 50 guru besar UIN Syarif Hidayatullah, beberapa bulan lalu.

Hadir di acara pengukuhan itu, hadir Rektor UNM Prof Dr Husain Syam, Rektor UIM Prof Dr Majdah Muhyiddin Zain MA, Ketua Tanfidiyah PW NU Sulsel sekaligus Ketua Kopertais Wilayah IV Prof Dr Hamzah Harun, Ketua MUI Makassar AGH Baharuddin AS, Wakil Ketua Walubi Sulsel Yonggris Lao, dan sejumlah tetamu VVIP lainnya.(*)

Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved