Nasib Anggota TNI AU Kopral Mesman usai Usir Mertuanya, Sudah Minta Maaf Tetap Dapat Sanksi Hukum?

TRIBUN-TIMUR.COM - Begini nasib anggota TNI AU Kopral Mesman (sebelumnya disebut Koptu) usai viral video dirinya usir mertua dari rumah dinas.

Anggota Lanud Roesmin Nurjadin, Pekanbaru, Kopral Mesman, akhirnya meminta maaf.

Ya, Kopral Mesman jadi sorotan usai lantaran oknum anggota TNI AU itu mencaci, menyeret, dan mengusir mertuanya.

Padahal, mertuanya cacat di bagian kakinya.

Dalam video viral tampak Kopral Mesman mengucapkan kata kasar.

Beberapa saat kemudian, Kopral Mesmanmeminta sang mertua diam.

Lalu dia menyeret mertuanya yang duduk di kursi roda, ke luar rumah.

"Diam kau orang tua. Ke luar kamu," kata Kopral Mesman.

Tak hanya itu, saat sang mertua mengingatkan tentang Undang-undang, Kopral Mesman justru tak menggubris.

"Undang-undang, undang-undang, tempe yang ada," ujarnya.

Baca juga: Reaksi Anggota TNI AU Kopral Mesman Diingatkan Mertua soal Undang-undang: Tempe yang Ada, Tempe Tahu

Usai viral, anggota Lanud Roesmin Nurjadin, Pekanbaru, Kopral Mesman, akhirnya meminta maaf.

Komandan Wing 6 Lanud Roesmin Nurjadin Pekanbaru, Kolonel Pnb Jajang Setiawan hadir turun langsung memediasi.

Video mediasi antara Kopral Mesman dengan mertua serta istrinya diposting di akun Instagram TNI AU @militer.udara.

"Ini agak terharu saya nih. Sampai seorang anak yang sudah punya anak, masih diurus juga ibunya untuk menyelesaikan," kata Kolonel Pnb Jajang Setiawan.

Dalam mediasi tersebut, turut hadir ibu dan bapak Kopral Mesman.

Selain itu, hadir istri dan kakak ipar Kopral Mesman.

Kolonel Pnb Jajang lalu meminta Kopral Mesman meminta maaf serta mencium tangan orang tuanya, mertua, istri, dan kakak iparnya.

Tampak dalam video, Kopral Mesman bersimpuh dan meminta maaf.

Mulai dari orang tuanya.

"Jangan lakukan lagi ya, Nak, ya. Aku yang melahirkan kau, yang membesarkan kau. Sifatmu diubah sifatmu. Kami sayang kamu," kata sang ibu sambil mengusap kepala Kopral Mesman.

Lalu Mesman bersimpuh dan meminta maaf kepada mertuanya.

"Maafin ya, Mak, ya," kata Kopral Mesman memohon maaf.

"Iya, dimaafin sudah. Jangan diulangi lagi ya," jawab mertuanya.

Setelahnya, Kopral Mesman meminta maaf dan memeluk istrinya.

Kopral Mesman Dapat Sanksi Hukum?

Meski sudah meminta maaf, Kopral Mesman akan tetap diproses sesuai hukum jika terbukti ada pelanggaran.

Kadispenau, Marsma TNI Indan Gilang Buldansya,  memastikan anggota tersebut akan dikenakan sanksi sesuai ketentuan hukum yang berlaku.

"Apabila pada kejadian tersebut ditemukan adanya pelanggaran yang dilakukan oleh yang bersangkutan, maka akan dikenai sanksi sesuai aturan hukum yg berlaku," pungkas Kadispenau, dilansir Tribun-timur.com dari caption postingan video di Instagram @militer.udara.

Berikut caption lengkap video di atas:

"Permasalahan Keluarga Kopral Mesman Sudah dimediasi Komandan Setempat

Jakarta, Dispenau. Permasalahan keluarga yang dialami oleh Kopral Mesman, salah satu anggota Lanud Roesmin Nurjadin (Rsn) Pekanbaru telah diselesaikan secara kekeluargaan.

Penyelesaiannya dimediasi oleh atasan yang bersangkutan, dalam hal ini adalah Komandan Wing 6 Lanud Roesmin Nurjadin Pekanbaru, Kol Pnb Jajang Setiawan S.M., M.Han., PSCJ., Rabu (8/12/2021).

Kadispenau, Marsma TNI Indan Gilang Buldansyah, S.Sos., menanggapi viralnya rekaman video kejadian tersebut yang diunggah di media sosial.

"Kejadian dalam video tersebut berlatar belakang masalah keluarga, dan sudah dimediasi oleh Komandan setempat," ujar Kadispenau. Hadir pada mediasi tersebut Orang tua, Ibu Mertua dan Istri Kopda Mesman.

Kadispenau menambahkan, saat ini Kopral Mesman sudah diminta keterangannya oleh petugas Pomau dan Intel Lanud Rsn, terkait kejadian ini.

Apabila terdapat pelanggaran, maka Kadispenau memastikan anggota tersebut akan dikenakan sanksi sesuai ketentuan hukum yang berlaku.

"Apabila pada kejadian tersebut ditemukan adanya pelanggaran yang dilakukan oleh yang bersangkutan, maka akan dikenai sanksi sesuai aturan hukum yg berlaku," pungkas Kadispenau.

#tniau
#swabhuwanapaksa
#jauhdilangitdekatdihati
#puspentni
#airmentv
#airmenradio
#jagakesehatan,"

Siapa Kolonel Pnb Jajang Setiawan?

Kolonel Pnb Jajang Setiawan merupakan Komandan Wing 6 Lanud Roesmin Nurjadin Pekanbaru.

Dilansir Tribun-timur.com dari tni-au.mil.id, Kolonel Pnb Jajang Setiawan lahir di Jakarta pada 17 Maret 1975.

Jajang merupakan lulusan AAU tahun 1997.

Dia menjadi siswa Sekolah Penerbang (Sekbang) pada tahun 1999.

Lalu menempuh pendidikan Sekolah Instruktur Penerbang (SIP) (FIC) Australia tahun 2006.

Jajang merupakan lulusan Sekkau tahun 2007.

Pada 2012, Jajang mengikuti Sesko (ACSC) Australia 2012.

Lalu mengikuti Sesko TNI pada tahun 2020.

• Karir

*Komandan Skadron Udara 12

Pada 10/10/2014, Jajang Setiawan yang saat itu Letnan Kolonel Pnb secara resmi menjabat sebagai Komandan Skadron Udara 12 menggantikan Letnan Kolonel Pnb Reka Budiarsa.

*Kadisops Lanud Rsn

Pada 16/10/ 2017, Letkol Pnb Jajang Setiawan menjabat Kepala Dinas Operasi (Kadisops) Lanud Rsn.

Dia menggantikan Kolonel Pnb Firman Dwi Cahyono,M.A.

*Komandan Wing 6 Lanud Roesmin Nurjadin

Pada 26 Februari 2021, Kolonel Pnb Jajang Setiawan dilantik menjadi Komandan Wing 6 Lanud Roesmin Nurjadin.

Jajang menggantikan Marsma TNI Andi Kustoro.

Penyerahan tongkat komando dari Kolonel Pnb Setiawan kepada Kolonel Pnb Jajang Setiawa pada acara Serah Terima Jabatan Komandan Wing 6 Lanud Roesmin Nurjadin, di Gedung Balai Prajurit Edi Harjoko Lanud Rsn, Rabu (17/3/2021). (Tribun-timur.com/ Sakinah Sudin)