Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Musda Golkar Parepare

Jelang Musda Golkar Parepare, Taufan Pawe Tak Pusing dengan Pernyataan Ketua Beringin Kelurahan

Taufan Pawe mengatakan aturan membenarkan pengalaman pengurus sayap maju calon ketua. TP mengatakan istrinya Ketua IPG Parepare sejak 2013 lalu.

TRIBUN-TIMUR.COM/ARI MARYADI
Ketua Golkar Sulsel Taufan Pawe 

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Ketua Golkar Sulsel Taufan Pawe menjawab keanggotaan Erna Rasyid Taufan menjelang Musda Golkar Parepare.

“Ibu Erna tidak butuh diskresi. Dia sudah jadi pengurus organisasi sayap di KPP sejak saya jadi wali kota,” kata Taufan Pawe, Rabu (8/12/2021).

Taufan Pawe mengatakan aturan membenarkan pengalaman pengurus sayap maju calon ketua. TP mengatakan istrinya Ketua IPG Parepare sejak 2013 lalu.

Selain itu kata Taufan Pawe, Erna juga pernah mempersembahan 43 ribu suara bagi Golkar saat maju sebagai calon anggota legislatif di Dapil II DPR RI.

“Sehingga Golkar dapat dua kursi,” ujarnya.

Ketua Dekranasda Kota Parepare Hj Erna Rasyid Taufan (kerudung hitam) ikuti ambil bagian dalam Lomba Fashion Show Sutera dan Pekan Produk Kreatif di Hotel Gammara, Makassar, Kamis (8/10/2020)
Ketua Dekranasda Kota Parepare Hj Erna Rasyid Taufan (kerudung hitam) ikuti ambil bagian dalam Lomba Fashion Show Sutera dan Pekan Produk Kreatif di Hotel Gammara, Makassar, Kamis (8/10/2020) (ist)

Taufan Pawe mengaku tidak pusing dengan sikap pimpinan kelurahan yang mempertanyakan keanggotaan istrinya.

Baginya, pimpinan kelurahan bukan pemilik suara, tapi pemilik suara adalah pimpinan kecamatan.

“Ingat beredar itu bukan pemilik suara, tapi pimpinan kelurahan, kalau pemimpin kecamatan itu punya hak suara, itu lain ceritanya,” kata Taufan Pawe.

"Saya pikir bukan sesuatu yang harus disikapi berlebihan."

"Saya tidak anggap sebagai sebuah dinamika, setelah kami telusuri ya seperti itulah,” Taufan Pawe menambahkan.

Bakal calon Golkar Parepare Taqyuddin Djabbar mempertanyakan netralitas Taufan Pawe.

Ketua Golkar Sulsel Taufan Pawe hadir sebagai panelis dalam fit and proper test bakal calon Ketua Golkar Parepare di Kantor Golkar Sulsel, Jl Bontolempangan, Makassar, Rabu (8/12).

Ketua Umum JK Community, Taqyuddin Djabbar (tengah) didampingi jajarannya mendeklarasikan gerakan relawan Jusuf Kalla (JK2) di sela jumpa pers yang digelar di Warkop Phoenam, Makassar, Jumat (16/5/2014). Gerakan relawan JK2 ini mendeklarasikan pasangan Jokowi dan Jusuf Kalla sebagai Calon Presiden dan Wakil Presiden. TRIBUN TIMUR/SANOVRA JR
Ketua Umum JK Community, Taqyuddin Djabbar (tengah) didampingi jajarannya mendeklarasikan gerakan relawan Jusuf Kalla (JK2) di sela jumpa pers yang digelar di Warkop Phoenam, Makassar, Jumat (16/5/2014). Gerakan relawan JK2 ini mendeklarasikan pasangan Jokowi dan Jusuf Kalla sebagai Calon Presiden dan Wakil Presiden. TRIBUN TIMUR/SANOVRA JR (TRIBUN TIMUR/SANOVRA JR)

Dua kader bersaing memimpin Golkar Parepare, Taqyuddin Djabbar dan Erna Rasyid Taufan mengikuti uji kelayakan dan kepatutan sekira pukul 10.30 hingga pukul 15.00 Wita.

“Bagaimana pak ketua menjaga psikologi ketika salah satu kandidat adalah istrinya. Bagaimana dia tanya istrinya tentang kompetensi,” kata Taqyuddin.

Ia mempertanyakan netralitas Taufan.

“Saya mempertanyakan bagaimana seorang ketua DPD I menjaga psikologi itu sehingga agak susah melihat netralitas, agak susah melihat independensi disitu,” Taqyuddin.

Taqyuddin mengatakan coba bayangkan jika misalnya ketua DPD I menyebut Erna Rasyid tidak layak, maka sama maknanya dia menghukum dirinya bahwa ia tidak layak memimpin istrinya.

“Pasti dilema-dilema itu akan muncul, tapi terlepas keraguan itu, saya positif thinking Pak ketua DPD I punya perhitungan bentengi dirinya sikap netralitas itu, itu kita harapkan,” katanya.

Yohanis Bassang (kanan) menyambut Ketua DPD I Golkar Sulsel, Taufan Pawe di Lampan, Toraja Utara, Sabtu (13/11/2021)
 
Yohanis Bassang (kanan) menyambut Ketua DPD I Golkar Sulsel, Taufan Pawe di Lampan, Toraja Utara, Sabtu (13/11/2021)   (ist)

Taqyuddin mengaku psikologinya ditekan dalam fit and proper test. Ia mengungkapkan Taufan Pawe memarahi panitia dan steering committee di hadapannya.

Penyebabnya, karena panitia memulai fit and proper test tanpa kehadiran TP.

Taqyuddin datang pukul 10.20 Wita atas penyampaian panitia.

“Saya datang jam 10.20 Wita, pada saat dimulai, tiba-tiba ketua DPD I datang marah-marah minta diulang semua, siapa suruh mulai pukul 10.30 Wita, marahnya kepada panelis lain. Saya merasa psikologi saya ditekan,” katanya.

Taqyuddin mengatakan ia datang lebih awal berdasarkan penyampaian dari panitia musda.

Sementara Ketua Golkar Sulsel Taufan Pawe mengatakan uji kelayakan dan kepatuan ini untuk menggali potensi kandidat dalam membesarkan Golkar.

Apalagi di Parepare Golkar sebagai partai pemenang.(*)

Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved