BREAKING NEWS: Siswa SD Ditemukan Tewas di Lokasi Tambang Galian C di Paceko Jeneponto

TRIBUNJENEPONTO.COM, BINAMU - Siswa kelas dua Sekolah Dasar (SD) Negeri 12 Binamu, Kecamatan Binamu, Kabupaten Jeneponto ditemukan meninggal dunia.

Diketahui korban bernama Yuda beralamat di Lingkungan Paceko, Kelurahan Balang, Kecamatan Binamu.

Yuda tenggelam di tambang galian C yang ada di Lingkungan Paceko.

Tepatnya tambang yang ada di dekat patung bersejarah Patung Makkasau.

Baca juga: Dicong, Korban Tenggelam di Sungai Walennae Wajo Ditemukan Meninggal

Baca juga: Detik-detik Bus Pengangkut Siswa Sekolah Polisi Tabrakan dengan Truk, Satu Meninggal

Baca juga: Penghulu Sudah Siap, Namun Pernikahan Dibatalkan karena Pengantin Wanita Meninggal Dunia

Korban tenggelam ini dibenarkan oleh, Kapolsek Binamu, IPTU Saharuddin.

Ia menceritakan peristiwa ini bermula saat korban bersama temannya pergi berenang di kubangan tambang galian C.

"Korban ini keluar main-main dari sekolahnya kemudian dia ke lubang air dan main-main di sana, kemudian tenggelam," ujarnya, Kamis (9/12/2021) siang.

Saat tiba di lokasi korban langsung lompat ke dalam kubangan air bekas tambang galian C dan tidak muncul.

Lokasi tambang tidak jauh dari rumah korban.

Usai melompat, korban tidak muncul lagi ke permukaan air sehingga temannya panik dan pergi meminta tolong ke keluarga korban.

"Ada temanya dia temani main-main. Informasi bahwa Yuda ini lompa turun. Tidak lama kemudian ini Yuda tidak kembali lagi," ungkapnya.

Baca juga: MIRIS! Rumah Warga Perumahan Riballa Bhayangkara Barombong Nyaris Tenggelam, Developer Ogah Perduli

Baca juga: Remaja Tenggelam di Arus Sungai Lappa Angin Pareppare Ditemukan Tak Bernyawa

Kemudian orangtua korban pun mendatangi lokasi dan mencari anaknya.

Tak lama kemudian korban pun ditemukan dalam keadaan sekarat.

Namun dalam perjalanan ke RSUD Latopas Jeneponto, korban meninggal dunia.

"Pada saat ditemukan ini korban masih dalam keadaan hidup. Tapi dia ke rumah sakit, dalam perjalanan dia meninggal," tuturnya.

Diketahui korban diduga tidak pintar berenang sehingga ia tenggelam.(*)