Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

BPPMPV KPTK Latih Guru SMK, Mulai Olah Rumput Laut Hingga Bikin Game

Materi pelatihan bermacam-macam, mulai dari  digital content creator, diklat pengolahan rumput laut pagan non pangan, IT essential

Penulis: Rudi Salam | Editor: Ina Maharani
handover
kegiatan Balai Pengembangan Penjaminan Mutu Pendidikan Vokasi Bidang Kelautan Perikanan Teknologi Informasi dan Komunikasi (BPPMPV KPTK) dalam Gebyar KPTK di Claro Makassar, 

Makassar, Tribun - Balai Pengembangan Penjaminan Mutu Pendidikan Vokasi Bidang Kelautan Perikanan Teknologi Informasi dan Komunikasi (BPPMPV KPTK) menggelar Gebyar KPTK di Claro Makassar, Senin (7/12) sampai dengan Kamis (9/12).

Kegiatan ini diikuti oleh 60 guru SMK terpilih se-Indonesia, kepala sekolah, perwakilan dinas pendidikan di 34 propinsi, dan banyak lagi.

Dipaparkan Plt Kepala BPPMPV KPTK, Darwis Muin kegiatan ini merupakan terakhir dari rangkaian kegiatan upskilling dan reskilling untuk para guru SMK se-Indonesia, yang digelar sejak Agustus 2021 lalu.

“Dari total 229 peserta ada 209 yang lolos menyelesaikan program yang terdiri dari 11 pelatihan di 12 kelas. Dari peserta yang lolos dipilih masing-masing lima besar untuk hadir pada event di Makassar ini, bersama kepala sekolahnya

masing-masing,” ujar Darwis.

Dalam event ini, peserta akan memperlihatkan implementasi dari hasil pelatihan kelompok masing-masing.

Materi pelatihan bermacam-macam, mulai dari  digital content creator, diklat pengolahan rumput laut pagan non pangan,  IT essential. hingga artifcial inteligence.

Guru-guru yang ikut pelatihan diharapkan bisa meneruskan ke   ke siswa agar siswa nanti mengadopsi dan mengadaptasi apa yang diajarkan sehingga bisa dipraktekkan.

“Tujuan besar kami yakni bagaimana supaya siswa bisa terlayani dengan baik, dan mereka siap memasuki dunia yang sebenarnya,” ujar Darwis.

Sementara ketua panitia acara yang juga Koordinator Subtansi Pengembangan Kompetensi BPPMPV KPTK, Imran  menjelaskan, selain pemaparan dari masing-masing peserta pelatihan terpilih di atas panggung, saat acara juga digelar diskusi mengenai hasil dari peserta.

Sehingga, bisa diimplementasikan kepada siswa di seluruh SMK di Indonesia.

"Jadi tujuan kami tercapai jika siswa SMK lulus bisa dapat kerja sesuai," ujarnya.

 Selain pelatihan, di lokasi juga terdapat pameran hasil dari pelatihan tersebut.

Antara lain terdapat stand alat-alat keselamatan dari SMK pelayaran, stand berbagai olahan rumput laut dari SMK di Mamboro, Bontang, dan Parigi, serta stand game karya siswa siswi SMK.

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved