Hujan Lebat Disertai Angin Kencang Terjang Kecamatan Tempe Wajo, 3.969 Jiwa Terdampak Banjir
Akibatnya, satu rumah warga di Jl Merpati, Kelurahan Maddukelleng, Sengkang rusak berat diterjang angin kencang.
Penulis: Hardiansyah Abdi Gunawan | Editor: Abdul Azis Alimuddin
TRIBUN-TIMUR.COM, WAJO - Hujan dengan intensitas tinggi disertai angin kencang menerjang lagi Kecamatan Tempe, Kota Sengkang, Wajo, Senin (6/12/2021) lalu.
Akibatnya, satu rumah warga di Jl Merpati, Kelurahan Maddukelleng, Sengkang rusak berat diterjang angin kencang.
Rumah itu milik Darmawati Andi Madualeng (47).
Pantauan Tribun, beberapa lembar seng rumah tua itu terbawa angin.
“Ada satu rumah rusak berat. Bagian atapnya kena angin,” kata Camat Tempe Supardi.
Meski begitu, pemilik rumah tetap memilih tinggal dan segera memperbaiki atap rumahnya ala kadarnya.
“Pemiliknya tetap bertahan di rumah itu,” jelasnya.

Hujan deras mengguyur Wajo sepanjang hari. Bahkan, hingga Senin (6/12/2021) malam.
Supardi mengimbau warga tetap mewaspada bencana yang bisa saja terjadi sewaktu-waktu.
“Kita imbau warga tetap waspada bila sewaktu-waktu sesuatu tak diinginkan terjadi,” katanya.
“Apalagi saat ini, cuaca sedang buruk dan tak menentu. Keselamatan adalah yang utama,” Supardi menambahkan.
Selain itu, ia telah meminta seluruh lurah untuk memantau potensi bencana, khususnya banjir yang menjadi langganan Tempe.
Mantan Kepala Bidang Humas Dinas Komunikasi Informasi dan Statistik Wajo itu juga meminta kepada masyarakat untuk tidak percaya kepada kabar hoaks yang beredar.
“Banyak beredar kabar hoaks soal bencana. Mohon bijak dalam menanggapi hal seperti itu,” katanya.

Hingga Selasa (7/12/2021), hujan terus mengguyur Wajo.