3.600 Warga Makassar Mengungsi Akibat Banjir

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR -- Wali Kota Makassar, Danny Pomanto mengungkapkan pengungsi banjir mencapai 3.600 orang di Kota Anging Mammiri.

3.600 warga itu mengungsi di 30 titik pengungsian warga.

Hal itu disampaikan Danny Pomanto kepada wartawan saat meninjau titik banjir Jl. Toa Daeng 3, Kecamatan Manggala, Kota Makassar, Selasa (7/12/2021) siang.

"Sekarang ini pengungsi ada 3.600 lebih di 30 titik pengungsi," kata Danny kepada wartawan.

Orang nomor satu Makassar itu telah menginstruksikan jajaran aparatur pemerintah Kota Makassar turun membantu warga.

Ia menegaskan seluruh kebutuhan pangan pengungsi harus dipastikan terjamin.

"Para pengungsi itu terjamin seluruh kebutuhan hidupnya di pengungsian. Konsumsi kita bagi rata semua SKPD, juga ada bantuan dari TNI Polri," kata Danny.

Selain kebutuhan pangan, Pemkot Makassar menyalurkan sejumlah bantuan tambahan.

Seperti minyak gosok, popok bayi, ataupun susu.

"Nah termasuk hal-hal yang kurang, termasuk minyak gosok, pampers bayi, susu, ini semua kita konsolidasikan," katanya.

Danny turun mengenakan seragam dinas PNS berwana cokelat.

Ia juga mengenakan jas hujan bergambar Makassar Recover.

"Saya di sini untuk memastikan apa yang mereka butuhkan. Walaupun sudah ada standarnya tapi kan ada di luar standar seperti minyak gosok, apa semua, terlupakan hal-hal seperti itu. Inilah yang saya coba dengar langsung dari mereka," terangnya.

Berikut kondisi banjir di beberapa kecamatan di Makassar:

Kecamatan Manggala