Banjir Makassar
Kantor Lurah Parangloe Kecamatan Tamalanrea Tergenang Banjir
Kantor lurah Parangloe, Kecamatan Tamalanrea Makassar tergenang banjir dampak dari curah hujan yang tinggi selama tiga hari terakhir.
Penulis: Siti Aminah | Editor: Suryana Anas
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Kantor lurah Parangloe, Kecamatan Tamalanrea Makassar tergenang banjir.
Hal tersebut merupakan dampak dari curah hujan yang tinggi selama tiga hari terakhir.
Mulai Sabtu, 4 Desember 2021 hujan dengan intensitas sedang hingga tinggi mengguyur Makassar.
Camat Tamalanrea Muhammad Rheza mengatakan genangan di wilayah Tamalanrea mulai tinggi sejak Minggu (5/12/2021) malam.
Ada enam kelurahan yang terdampak yakni Kelurahan Tamalanrea Indah, Buntusu, Kapasa Raya, Bira, dan Parangloe, dan Kelurahan Kapasa.
Kondisi genangan di Kecamatan Tamalanrea setinggi betis bahkan sampai pinggang orang dewasa.
Ia menyampaikan, ada dua belas titik yang mengalami genangan banjir dari enam kelurahan.
Antara lain, Kelurahan Tamalanrea Indah tiga titik, di BTN Hamsy, BTN Antara, dan BTN Asal Mula.
Keluruhan Buntusu satu titik yakni BTP Blok AA, selanjutnya Kelurahan Kapasa tepat di Burung Romang Baru, dan Biring Roman Belakang.
Selanjutnya Kelurahan Kapasa Raya satu titik di Kampung Batu Doang.
Kemudian Kelurahan Bira di Kampung Mula Baru dan Jl Lantebung kampung mattoanging, serta Gudang 30.
Titik terakhir, Kelurahan Parangloe tepat di Kampung Tamalalang dan Kampung Bontoa Timur.
"Rerata air setinggi betis orang dewasa, kecuali Tamalalang dan Mula Baru sudah sampai di pinggang orang dewasa," ungkapnya.
Lanjut Rheza, untuk Mula Baru, perbatasan Bira-Parang Loe Kec. Tamalanrea memang jadi langganan banjir karena tanahnya rendah.
Ia berharap agar kondisi air laut tidak pasang, sebab genangan akan surut seiring menurunnya intensitas hujan.
"Memang tanahnya agak rendah jadi kalau air laut naik, maka biasa air masuk mi ke rumah-rumah warga," bebernya.
Hingga saat ini belum ada warga yang dievakuasi, genangan tersebut dianggap masih status aman. (*)