Tribun Enrekang
Cuaca Ekstrem di Enrekang Diprediksi hingga Februari, Warga Enam Kecamatan Diminta Waspada
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Enrekang memetakan enam kecamatan rawan bencana di Kabupaten Enrekang.
Penulis: Muh. Asiz Albar | Editor: Sudirman
TRIBUNENREKANG.COM, ENREKANG- Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Enrekang memetakan enam kecamatan rawan bencana di Kabupaten Enrekang.
Enam kecamatan itu yakni Enrekang, Anggeraja, Baraka, Cendana, Bungin dan Buntu Batu.
Hal itu disampaikan oleh Kepala Pelaksana BPBD Enrekang, Arsil Bagenda saat ditemui TribunEnrekang.com di kantornya, Senin (6/12/2021) siang.
Menurutnya, Kecamatan Enrekang dan Cendana merupakan daerah rawan banjir dan longsor.
Sebab, sejumlah daerah di dua kecamatan itu berada disekitar aliran Sungai Saddang dan juga lereng gunung.
Sementara Kecamatan Anggeraja, Bungin, Baraka dan Buntu Batu merupakan daerah paling rawan bencana longsor.
"Iya jadi lima kecamatan itu memang merupakan daerah rawan bencana longsor dan banjir, jadi perlu waspada ekstra," kata Arsil Bagenda.
Olehnya itu, Arsil Bagenda mengimbau masyarakat yang berada di daerah rawan harus mulai waspada akan potensi bencana.
Apalagi saat ini wilayah Sulsel termasuk Kabupaten Enrekang dilanda cuaca ekstrem.
Bahkan, cuaca ekstreem dari efek badai Lanina ini diperkirakan akan berlangsung sampai bulan Februari 2022 mendatang.
"Langkah antispasinya kalau hujan dan kondisinya mulai berbahaya segera warga menuju ke daerah yang aman," ujar Arsil.
Mantan Kadis Peternakan dan Perikanan ini juga akan membuat surat edaran ke camat dan desa agar wasadai cuaca ekstrem yang seperti saat ini.
Khususnya untuk daerah yang rawan longsor di lereng gunung dan daerah aliran sungai.
Selain itu, pihaknya juga sudah menyiapkan posko siaga bencana 24 jam dan tim reaksi cepat.
Serta akan diback up TNI, Polri, dan sejumlah relawan bencana yang ada di Kabupaten Enrekang.
BPBD Enrekang juga sudah menyiapkan nomor khusus yang dapat dihubungi jika terjadi bencana.
Nomor tersebut milik Kasi Kesiapsiagaan Bencana, Indra Audi Putra di nomor 085397612999.
"Diharapkan camat dan desa segera hubungi nomor tersebut jika ada bencana yang terjadi di desanya," tutup Arsil.(tribunenrekang.com)
Laporan Wartawan TribunEnrekang.com, @whaiez