Awal Mula Kisah Cinta Novia Widyasari-Bripda Randy Bagus, Tanggapan Ayah Calon Mertua Almarhumah
Randi dan Novia berkenalan pada tahun 2019. kala itu mereka bertemu di Malang di acara launching distro baju.
TRIBUN-TIMUR.COM - Inilah awal kisah cinta Novia Widysari Rahayu dengan Bripda Randy Bagus, sebelum cerita mereka berakhir tragis.
Novia ditemukan bunuh diri disamping makam ayahnya di Dusun Sugian, Desa Japan, Kecamatan Suko, Kabupaten Mojokerto.
Korban diduga bunuh diri karena ditemukan cairan yang mengandung potasium di dekat jasadnya.
Sedangkan Randy dipecat dengan tidak hormat dari pekerjaannya sebabai anggota Polri dan kini dia resmi di penjara.
Bripda Randy Bagus ditetapkan tersangka dan ditahan di Polda Jawa Timur.
Randy melanggar kode etik dan Pasal 348 KUHP tentang aborsi dengan ancaman hukuman paling lama 5,5 tahun penjara.
Awal Kenalan
Randi dan Novia berkenalan pada tahun 2019. kala itu mereka bertemu di Malang di acara launching distro baju.
Wakapolda Jatim Brigjen Slamet Hadi Supraptoyo mengatakan Bripda Randy mengenal korban ketika bertemu di Malang pada 2019.

"Saat itu sedang nonton bareng launching distro baju yang ada di Malang. Keduanya berkenalan dan bertukar nomor handphone hingga terjadi hubungan (berpacaran)," katanya dihadapan media, Sabtu (4/12) malam.
Setelah berkenalan dan bertukar nomor telepon, hubungan mereka berlanjut dengan status berpacaran.
Tahun 2020 hubungan mereka semakin dekat.
Hingga berlanjut ke tahap yang lebih intim sampai melakukan hubungan suami istri.
keintiman mereka itu berlangsung hingga 2021.
Perbuatan mereka itu dilakukan di sebuah kamar kos dan hotel di Malang.
Novia ternyata bukan hanya satu kali positif hamil anak Randy, tapi dua kali.
Kehamilan pertama terjadi pada Maret 2020.
Usia kandungan Novia yang masih muda, membuat Randy memintanya untuk menggugurkan.
Novia lalu hamil anak kedua pada Agustus 2021, dan lagi-lagi diminta menggugurkan oleh Randy.
Bukan Anak Anggota DPRD
Sosok ayah Bripda Randy Bagus juga ikut terseret setelah anaknya ditetapkan tersangka atas kematian mahasiswi Universitas Brawijaya, Novia Widyasari Rahayu.
Niryono kepada media mengucapkan permintaan maafnya atas kejadian yang merenggut nyawa oran itu.
"Saya bapak Bripda Randy Hari Sasongko. dan sekeluarga, mengucapkan mohon maaf kepada publik yang mana atas kejadian berita yang heboh di publik dua hari ini. Saya mohon maaf yang sebesar-besarnya," kata Niryono di rumahnya, Kelurahan Plintahan, Kecamatan Pandaan, Kabupaten Pasuruan, Minggu (5/12/2021).
Niryono juga tidak lupa mengucapkan belasungkawanya terhadap keluarga Novia. Dia bahkan mengatakan Novia sebagai calon menantunya.
Namun yang harus digarisbawahi, jika Niryono bukanlah seorang anggota dewan melainkan hanya tengkulak gabah.
Catatan Redaksi: Berita atau artikel ini tidak bertujuan menginspirasi tindakan bunuh diri. Pembaca yang merasa memerlukan layanan konsultasi masalah kejiwaan, terlebih pernah terbersit keinginan melakukan percobaan bunuh diri, jangan ragu bercerita, konsultasi atau memeriksakan diri ke psikiater di rumah sakit yang memiliki fasilitas layanan kesehatan jiwa. Berbagai saluran telah tersedia bagi pembaca untuk menghindari tindakan bunuh diri, satu di antaranya adalah Hotline Kesehatan Jiwa RSD/RSJ.