Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

FISIP Unhas

12 Profesor Bahas Bahan Kajian Mahasiswa Program Doktor Administrasi Publik di Hotel Claro

Program Doktor Administrasi Publik pada Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP), Universitas Hasanuddin (Unhas) berupaya memperdalam dan mempe

Editor: Edi Sumardi
FISIP UNHAS
Ketua Program Doktor Administrasi Publik FISIP Unhas, Prof Muh Akmal Ibrahim MSi 

MAKASSAR, TRIBUN-TIMUR.COM - Program Doktor Administrasi Publik pada Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik ( FISIP ), Universitas Hasanuddin ( Unhas ) berupaya memperdalam dan memperluas bahan kajian mahasiswa program doktoral.

Satu di antara upaya dilakukan adalah menjaring masukan dari para pengajar melalui focus group discussion (FGD).

Hasil FGD nantinya akan dimasukkan dalam Rancangan Pembelajaran Semester (RPS).

FGD digelar di Hotel Claro, Jalan Andi Pangerang Petta Rani, Makassar, Sulsel, Sabtu-Senin (4-6/12/2021).

Ketua Program Doktor Administrasi Publik FISIP Unhas, Prof Muh Akmal Ibrahim MSi mengatakan, perlu perlu ada pendalaman dan perluasan mahasiswa program doktoral.

"Sebab salah satu aspek yang membedakan antara program sarjana, magister, dan doktor adalah pada kedalaman bahan kajian mata kuliah. Maka FGD tentang kedalaman dan keluasan bahan kajian ini penting untuk dilakukan sebelum menyusun RPS sehingga dosen memiliki pemahaman yang baik tentang kedalaman dan keluasan bahan kajian yang akan dikembangkan dalam RPS," kata Akmal kepada Tribun-Timur.com, Sabtu kemarin.

Dalam FGD ini, sebanyak 12 profesor dan 11 doktor hadir sebagai narasumber dan dan peserta.

Narasumber terdiri guru besar FISIP Unhas, Prof Deddy T Tikson PhD dan pakar administrasi publik dari Universitas Brawijaya, Dr Mujibur Rahman Khairul Muluk MS.

Sementara peserta adalah Prof Dr Armin Arsyad MA, Dr Phil Sukri MSi, Dr Suparman Abdullah MSi, Dr Hasrullah MA, Prof Muh Akmal Ibrahim MSi, Prof Muhammad Nursadik MPM PhD, Prof Dr Sulaiman Asang MS, Prof Dr Moh Tahir Haning MSi, Prof Dr Sangkala MA, Prof Dr Alwi MSi, Prof Dr Hamsinah MSi.

Selanjutnya, Dr Badu Ahmad MSi, Dr Suryadi Lambali MA, Dr Muhammad Yunus MA, Dr Syahribulan MSi, Dr Nur Indrayati Nur Indar MSi, Dr Nurdin Nara, Dr Gita Susanti MSi, Dr Muhammad Rusdi MSi, Dr Hasniati MSi, dan Dr Muhammad Tang Abdullah MSi.(*)

Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved