Pendaftar Lelang Jabatan Pemprov Sulsel Membludak, Pansel: Titip Peserta Langsung Didiskualifikasi

TRIBUN-TIMUR.COM,MAKASSAR - Sebanyak 165 orang telah melakukan registrasi mengikuti lelang jabatan digelar Pemprov Sulsel hingga hari keempat.

Peserta yang melakukan resgistrasi ada dari luar Pemprov Sulsel seperti Kementerian/Lembaga serta Pemerintah Daerah.

“Ini sebagai tanda baik ada trust kepada sistem yang dijalankan. Lelang saat ini sudah mencapai 165 peserta. Ada dari Jabar, DKI, Kementerian/Lembaga dan lainnya,” kata Ketua Panitia Seleksi Terbuka JPT Pratama Pemprov Sulsel, Prof Murtir Jeddawi.

Tingginya animo peminat antara lain dikarenakan sistem pendaftaran yang dilakukan sudah melalui sistem aplikasi berbasis web.

Hal tersebut memudahkan pendaftar melengkapi dokumen-dokumen yang dipersyaratkan.

Salah satu dokumen yang menjadi syarat bagi pendaftar adalah diharuskannya pendaftar untuk memiliki surat keterangan bebas dari sangkutan aset yang dikeluarkan oleh pejabat pimpinan tinggi pratama yang menangani aset di masing-masing daerah.

Selain dari itu, pendaftar juga harus memiliki integritas tinggi dimana panitia seleksi juga mempersyaratkan bahwa calon peserta tidak pernah dijatuhi hukuman disiplin ataupun tindak pidana dibuktikan oleh surat keterangan dari pejabat yang menangani pengawasan pada setiap Instansi, dalam hal ini Inspektorat.

Murtir Jeddawi menyampaikan bahwa seluruh tahapan akan dilaksanakan dengan asas transparansi dan terbuka serta profesional.

Dengan demikian, diharapkan calon peserta tidak lagi mencoba menggunakan cara-cara yang tidak benar sehingga berpengaruh terhadap penilaian terhadap calon peserta.

“Mekanisme akan dilihat termasuk track record sebelumnya, personality, komunikasi pimpinan, loyalitas, integritas, kecakapan, tingkat kesuksesan dalam pekerjaan diberikan, pengalaman menangani proyek teknis dan lain-lainnya,” ujar Murtir Jeddawi.

Ia juga berharap calon peserta tertib mengikuti seluruh tahapan seleksi sesuai dengan ketentuan perundang-undangan dan norma etika yang ada.

Dengan tidak melakukan hal-hal yang dapat mencederai nilai integritas peserta itu sendiri.

“Calon peserta agar percaya dengan kemampuan dan potensi diri masing-masing, serta tidak menggunakan pihak-pihak tertentu untuk mencoba memengaruhi independensi dan kredibilitas panitia seleksi,” sebutnya.

“Jika melakukan upaya seperti titip peserta maka akan langsung didiskualifikasi,” tambahnya.

Hal ini sejalan dengan apa yang selalu disampaikan Plt. Gubernur Sulawesi Selatan, Andi Sudirman Sulaiman pada berbagai kesempatan.