Tribun Enrekang
Bupati Enrekang Buka Pelatihan Digitalisasi dan Branding Wisata
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Enrekang terus berupaya mengembangkan sektor pariwisata. Fokus yang saat ini menjadi pembenahan adalah meningkatkan SDM
Penulis: Muh. Asiz Albar | Editor: Suryana Anas
lihat foto
TRIBUNENREKANG.COM, ENREKANG - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Enrekang terus berupaya mengembangkan sektor pariwisata.
Fokus yang saat ini menjadi pembenahan adalah meningkatkan Sumber Daya Manusia (SDM) yang siap dalam pemasaran wisata.
Untuk itu, Dinas Kepemudaan, Olahraga dan Pariwisata (Dispopar) Enrekang menggelar Pelatihan Digitalisasi, Branding, Pemasaran dan Penjualan pada desa wisata, homestay/pondok wisata kuliner, souvenir dan fotograpi.
Acara yang dilangsungkan di Villa Bambapuang, Kecamatan Anggeraja itu dibuka langsung oleh Bupati Enrekang, Muslimin Bando.
Dalam kesempatan itu, Muslimin Bando mengatakan para pelaku dan penggiat wisata di Enrekang harus meningkatkan potensinya.
Sebab, di zaman sekarang kita dituntut harus bisa beradaptasi dengan kemajuan teknologi.
Termasuk dalam hal pemasaran produk dan objek wisata.
"Semua pelaku usaha di Enrekang harus bisa akses teknologi dan pasarkan usaha unggulan mereka secara digital," kata Muslimin Bando dalam rilis yang diterima TribunEnrekang.com, Jumat (3/12/2021) siang.
MB mengatakan, Enrekang punya beragam potensi wisata dan kuliner unggulan yang bisa dikembangkan.
Hanya saja, memang masih perlu dibutuhkan pentembangan dalam hal pemasaran dan branding produk wisata tersebut.
"Jadi ke depan bukan hanya di kegiatan ini kita bisa belajar tapi saya harap kalian aktif cari tempat lain dalam memperdalam ilmu pengetahuan terkait kepariwisataan," ujar MB.
Sementara Kepala Bidang Pemasaran Wisata Dispopar, Andi Zulkarnain mengatakan acara tersebut merupakan pelatihan terakhir dari tujuh rentetan pelatihan SDM yang digelar Dispopar Enrekang tahun ini.
Hal itu dalam rangka meningkatkan kualitas SDM dan pemasaran pariwisata di Kabupaten Enrekang.
"Dari tujuh pelatihan itu diharapkan ada peningkatan tata kelolah pariwisata dan membangun kemitraan di sektor pariwisata," ujarnya.
Andi Zulkarnain mengatakan, dalam pelatihan digitalisasi ini akan diajarkan terkait branding kepariwisataan dengan membangun pasar digital.
