Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Berteduh di Wisma

Viral, Ini Pengakuan Oknum Mahasiswi Diduga Mesum: Hujan Ki' Tadi Pak Jadi Kami Berteduh di Wisma

ersama Satpol PP dan Polrestabes Makassar menggelar operasi yustisi penertiban WTS dan Waria di sejumlah hotel dan wisma, Senin (29/11/2021).

Editor: Muhammad Fadhly Ali
Instagram @humas-Satpolpp.makassarkota
Dinas Sosial Kota Makassar bersama Satpol PP dan Polrestabes Makassar terus menggelar operasi yustisi penertiban wts dan waria. Selasa, (30/11/2021) 

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Dinas Sosial Kota Makassar aktif melakukan operasi yustisi penertiban Wanita Tuna Susila (WTS) dan Waria.

Teranyar, bersama Satpol PP dan Polrestabes Makassar menggelar operasi yustisi penertiban WTS dan Waria di sejumlah hotel dan wisma, Selasa (30/11/2021).

Saat razia disebuah wisma, petugas mengaman pasangan diduga mesum di kamar wisma.

Dilansir akun Istagram @humas_dinsos.makassarkota, pada pelaksanaan operasi yustisi tersebut tim gabungan dipimpin Kabid Rehsos Eldi Indra Malka didampingi Kasie Rehabilitasi Suhartiny.

Baca juga: Viral! Juru Parkir Nekat Ludahi dan Tampar Emak-emak, Emosi Tak Dikasih Uang, Polisi Turun Tangan

Baca juga: LENGKAP Cerita Layangan Putus Mommy ASF yang Kembali Viral, Serialnya Tayang di WeTV

Suasana penggerebekan operasi WTS oleh Dinsos Makassar di salah satu wisma Jl Hertasning, Makassar, Jumat (20/11/2020) siang
Suasana penggerebekan operasi WTS oleh Dinsos Makassar di salah satu wisma Jl Hertasning, Makassar, Jumat (20/11/2020) siang (TRIBUN TIMUR/MUSLIMIN EMBA)

Mereka menertibkan 7 pasangan mesum (bukan suami istri) dan 4 orang perempuan plus 1 laki-laki tanpa pasangan, Selasa (30/11/2021)

Total ada 12 orang yang ditertibkan.

Dari 12 orang yang ditertibkan di dominasi oknum mahasiswa dan ada pelajar SMK yang masih di bawah umur.

Salah satu oknum mahasiswa yang turut terjariang berasal dari Maccopa, Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan.

Berbagai alasan pun mulai dilontarkan saat dilakukan assesmen oleh sakti peksos di posko terpadu Dinas Sosial.

Baca juga: Fakta Terkuak, Pelaku Penembakan di Bintaro Ternyata Polisi Berpangkat Ipda, Ini Awal Mulanya

Baca juga: Bukan Muhrim! Penumpang Order 2 Driver Ojol agar Bisa Berboncengan dengan Teman, ini Kronologinya

Suasana Operasi Penertiban Wanita Tuna Susila (WTS) yang berlangsung di Jl Sungai Limboto, Kecamatan Ujungpandang, Makassar, Selasa (10/9/2019) dini hari.
Suasana Operasi Penertiban Wanita Tuna Susila (WTS) yang berlangsung di Jl Sungai Limboto, Kecamatan Ujungpandang, Makassar, Selasa (10/9/2019) dini hari. (Dinsos Makassar)

"Hujan ki' tadi pak. Jadi kami singgah berteduh, kebetulan ada wisma jadi sekalian kami istirahat mi di dalam," kata oknum mahasiswi asal Maccopa itu.

Sesuai instruksi Plt Kadis Sosial Kota Makassar Muhyiddin, Kabid Rehsos Eldi Indra Malka memerintahkan tim kemudian meminta kepada seluruh hasil penertiban untuk menghubungi keluarga terdekat mereka masing-masing.

"Pak Kadis sudah sampaikan ke kami, agar tidak serta merta melepas mereka. Mereka harus menghadirkan salah satu dari keluarga terdekatnya, orangtua, saudara, sepupu, dan tante (bibi) atau om (paman)," ujar Eldi.

"Tentunya dengan membawa Kartu Keluarga (kk) dimana nama yang bersangkutan tercantum didalam KK," jelasnya.

 (Tribun-Timur.com)

Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved