PSM vs Persela
Tak Cukup di Belakang Jersey, Syamsul Chaeruddin: Siri Na Pacce Harus Dikembalikan, Itu yang Hilang
Syamsul Chaeruddin melihat karakter bermain Bugis-Makassar dengan siri na pacce PSM sepertinya hilang saat ini.
Di tangan Syamsul Chaeruddin, Gasta Takalar mampu di lolos ke babak 12 besar.
Gasta Takalar mampu menyampu bersih tiga pertandingan di grup B dengan kemenangan.
Kumpulkan sembilan poin. Membobol gawang lawan tujuh kali dan tidak kebobolan.
Di pertandingan pertama, Gasta Takalar mengalahkan Persigowa Gowa dengan skor 2-0.
Lalu melumat PSSK Selayar dengan skor 3-0 di Lapangan Yonzipur 8/SMG, Kabupaten Maros.
Di pertandingan terakhir, Gasta Takalar mengalahkan Persijo Jeneponto dengan skor 2-0.
Hasil sempurna pun diraih anak asuh Syamsul Chaeruddin.
Sembilan poin diraih. Memasukkan sembilan gol dan tanpa kebobolan.
Syamsul Chaeruddin merasa senang timnya bisa lolos ke babak selanjutnya dengan poin sempurna.
"Kita sangat senang, apa lagi dengan hasil sempurna," katanya saat ditemui pertandingan Gasta Takalar vs Persijo Jeneponto, Selasa (30/11/2021).
Untuk menatap babak selanjutnya, ia memperbaiki sejumlah kesalahan dari timnya. Utamanya mental pemain.
Sebab, pemain yang berlaga di Liga 3 merupakan pemain muda.
"Fokus pembenahan masalah mental karena banyak pemain muda. Harus mampu mengontrol emosinya," ucapnya.
Di babak 12 besar, kata Syamsul Chaeruddin, semua lawan cukup berat. Namun, ia lebih fokus memperbaiki timnya.
"Semua lawan berat. Saya fokus ke tim untuk melakukan perbaikan. Lalu fokus ke tim lawan," tutur pria yang dijuluki Pavel Nedvednya Indonesia ini.
Dia berharap, Gasta Takalar bisa mewakili Sulsel ke kancah Liga 3 nasional.
"Target kita bisa mewakili Sulsel ke kancah nasional," tegasn Syamsul Chaeruddin.
(Tribun-Timur.com)