PSM vs Persela
Tak Cukup di Belakang Jersey, Syamsul Chaeruddin: Siri Na Pacce Harus Dikembalikan, Itu yang Hilang
Syamsul Chaeruddin melihat karakter bermain Bugis-Makassar dengan siri na pacce PSM sepertinya hilang saat ini.
TRIBUN-TIMUR.COM - Lima laga terakhir PSM Makassar hanya meraup 5 poin.
Hasil dari sekali menang, dua kali imbang dan dua kali kalah.

Itu kabar buruk bagi suporter dan manajemen klub tertua di Indonesia itu.
Tak ayal Pelatih Kepala PSM Makassar Milomir Seslija dipecat sebelum pertengahan Liga 1 2021-2022.
Laskar Pinisi pun dalam kondisi terseok-seok hingga pekan ke-14 Liga 1 2021-2022.
Hanya berada di papan tengah klasemen, tepatnya di peringkat sembilan dengan 18 poin.
Hasil dari empat kemenangan, enam kali imbang dan empat kali menelan kekalahan.
Bahkan di empat pertandingan terakhir, Laskar Pinisi seperti lupa cara menang.
Bermain dua kali imbang dan dua kali kalah.
Baca juga: 3 Pilar PSM Absen Plus Serif dan Yakob Belum Fit 100%, Syamsuddin Batola Pede Kalahkan Persela Besok
Baca juga: Lima Jagoan PSM Makassar Bakal Absen Lawan Persela Lamongan, Sekjen Red Gank: Kerugian Besar
Baca juga: Pemain Pilar PSM Harus Absen Lawan Persela, Koordinator KVS: Pemain Pengganti Harus Tampil Maksimal
Sisa pertandingan PSM di putaran pertama Liga 1 menyisakan tiga pertandingan.
Melawan Persela Lamongan, Persija Jakarta dan Persiraja Banda Aceh.
PSM harus bangkit, memenangkan tiga pertandingan sisa demi merangset ke papan atas klasemen.
Jika tidak, klub asal Makassar ini bisa saja turun ke papan bawah klasemen.
Legenda PSM Makassar, Syamsul Chaeruddin melihat karakter bermain Bugis-Makassar dengan siri na pacce PSM sepertinya hilang saat ini.

“Kalau bisa mental siri na pace harus dikembalikan. Itu yang hilang dari PSM sekarang,” ucapnya saat ditemui di Lapangan Yonzipur 8/SMG, Kabupaten Maros pada Senin (30/11/2021).