Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Pendamping Andi Sudirman Sulaiman

Partai Mulai Konsolidasi Tentukan Pendamping Andi Sudirman Sulaiman

Pasangan ini dilantik oleh presiden pada 5 September 2021, artinya mereka sudah menjabat selama tiga tahun 2 bulan.

Editor: Muhammad Fadhly Ali
Pemprov Sulsel
Plt Gubernur Sulsel, Andi Sudirman Sulaiman, membuka Musyawarah Cabang (Muscab) VII Himpunan Ahli Teknik Hidraulik Indonesia (HATHI) Sulsel, di Hotel Grand Claro Makassar, Minggu (28/11/2021). 

Kemudian mengusulkan pemberhentian tetap kepada Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri).

Nantinya Mendagri akan meneruskan ke presiden lalu diputuskan melalui Keputusan Presiden (Kepres).

"Itu yang kita tidak bisa pastikan waktunya, bukan gawai kami karena pemberhentian dan pengangkatan gubernur langsung oleh presiden," ujar Iqbal.

Belum lagi, koordinasi penentuan wakil gubernur akan diputuskan melalui kesepakatan partai pengusung, yakni PDIP, PKS, dan PAN.

Baca juga: Viral! Juru Parkir Nekat Ludahi dan Tampar Emak-emak, Emosi Tak Dikasih Uang, Polisi Turun Tangan

Baca juga: Bukan Muhrim! Penumpang Order 2 Driver Ojol agar Bisa Berboncengan dengan Teman, ini Kronologinya

PAN, PKS dan PDIP Siapkan Kader

Sebelumnya, kader partai politik pengusung pasangan Nurdin Abdullah-Andi Sudirman Sulaiman (Prof Andalan) berpeluang menjadi Wakil Gubernur Sulsel.

Hal itu sangat dimungkinkan. Nurdin Abdullah (NA) divonis 5 tahun penjara ditambah denda Rp500 juta dan dicabut hak politiknya selama 3 tahun, Senin (29/11/2021) malam.

diusung oleh Partai Amanat Nasional (PAN), Partai Keadilan Sejahtera (PKS), dan PDIP pada Pilgub Sulsel 2018 lalu.

Tiga ketua partai pengusung berpeluang menjadi Wakil Gubernur Sulsel jika NA berhalangan tetap nantinya.

Tiga ketua partai pengusung, yaitu Ketua PAN Ashabul Kahfi, Ketua PKS Sulsel Amri Arsyid, dan Ketua PDIP Sulsel Ridwan Andi Wittiri.

Ketua PAN Sulsel Ashabul Kahfi, ketua PKS Sulsel Amri Arsyid dan ketua PDIP Sulsel Andi Ridwan Wittiri.
Ketua PAN Sulsel Ashabul Kahfi, ketua PKS Sulsel Amri Arsyid dan ketua PDIP Sulsel Andi Ridwan Wittiri. (tribun-timur/handover)

PAN adalah partai politik pengusung utama Prof Andalan kala itu dengan sembilan kursi.

Sementara PKS enam kursi dan PDIP lima kursi.

“Kami masih melihat perkembangan sidang dan menunggu arahan dari DPP,” kata Ketua PKS Sulsel Amri, Selasa (30/11/2021).

Amri mengatakan, pada prinsipnya PKS siap mendukung tongkat estafet kepemimpinan di Sulsel sebagai tanggung jawab partai pengusung.

Menurutnya, PKS mendukung semua proses estafet kepemimpinan di Sulsel.

Sumber: Tribun Timur
Halaman 2 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved