MUI Sulsel
60 Delegasi MUI se-Sulawesi Ikut Workshop Konten Kreatif di Makassar
Setiap perwakilan provinsi mengirim masing-masing 6 delegasi ditambah 1 delegasi kabupaten kota se-Sulsel.
Penulis: Ari Maryadi | Editor: Saldy Irawan
lihat foto
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR -- 60 Delegasi Majelis Ulama Indonesia (MUI) se-Sulawesi mengikuti Workshop Konten Kreatif di Hotel Aryaduta Makassar, Makassar, 1-3 Desember 2021.
Kegiatan berlangsung di Hotel Aryaduta Kota Makassar.
Acara dua hari itu diikuti 60 peserta.
Setiap perwakilan provinsi mengirim masing-masing 6 delegasi ditambah 1 delegasi kabupaten kota se-Sulsel.
Kegiatan tersebut diselenggarakan oleh Komisi Infokom MUI Pusat bekerja sama Kementerian Komunikasi dan Informatika.
Kota Makassar dipilih sebagai tuan rumah.
Kegiatan itu mengusung tema Bangkit dari Covid-19 dengan Nalar dan Aksi Bersama Berlandaskan Nilai-nilai Islam dan Fatma MUI.
Ketua Infokom MUI Sulsel Dr Firdaus Muhammad berharap kegiatan ini melahirkan penguat website MUI bekerja sama dengan Kementerian Komunikasi dan Informatika.
"Kita perkuat SDM untuk penguatan desiminasi informasi positif, informasi benar kepada masyarakat, termasuk di dalamnya buat konten kreatif, seperti video, podcast, ini harus masif," kata Firdaus.
Peserta diminta aktif sebarkan informasi melalui informasi sebagai bentuk dakwah.
MUI akan menyebarkan dakwah menyasar anak-anak milineal.
"Kita siapkan mereka untuk hidupkan website di wilayah masing-masing. Terpenting buat konten kreatif sesuai nilai-nilai Islam," kata Firdaus.
Sementara itu Wakil Ketua MUI Sulsel Prof Muh Ghalib mengaku bangga melihat semangat dan kehadiran kader-kader muda MUI.
"Pesertanya anak-anak muda, ini calon-calon ulama ke depan yang akan tampil berbeda dibanding ulama pendahulunya," kata Prof Ghalib.
Ia berkelakar, selama tiga periode jadi sekum MUI Sulsel, baru kali ini ia melihat kegiatan MUI didominasi anak-anak muda.
"Selama ini saya merasa paling muda dalam setiap kegiatan MUI, tapi hari ini saya merasa paling tua di tempat ini," ujar Prof Ghalib disambut tawa peserta.
Prof Ghalib mengungkap fenomena banyaknya informasi hoaks yang bertebaran di media sosial.
Untuk itu Workshop Konten Kreatif itu diharapkan mampu menyajikan pencerahan kepada publik ke depan.
"Agar Ummat kita ini bisa bangkit dan bisa atasi persoalan bangsa dan persoalan Ummat yang kita hadapi. Al-Qur'an secara tegas ingatkan kita, anak-anak muda ini kita harapkan ambil peran lebih banyak bagaimana implementasikan ayat Al-Qur'an," katanya. (*)
