Tribun Enrekang
RS Puang Sabbe Enrekang Dapat Bantuan Dua Ambulans Senilai Rp 1,6 M
Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Hj Puang Sabbe, Kecamatan Anggeraja, Kabupaten Enrekang mendapatkan bantuan dua unit mobil ambulance.
Penulis: Muh. Asiz Albar | Editor: Sudirman
TRIBUNENREKANG.COM, ENREKANG- Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Hj Puang Sabbe, Kecamatan Anggeraja, Kabupaten Enrekang mendapatkan bantuan dua unit mobil ambulans.
Dua unit mobil ambulans tersebut berasal dari bantuan Dana Alokasi Khusus (DAK) tahun anggaran 2021 dari pusat.
Ambulance yang bersumber dari Dana DAK itu berjenis Hiace dan Innova senilai Rp 1,6 miliar.
Selain RS Puang Sabbe, TRC Dinkes Enrekang juga mendapat bantuan 1 unit Ambulans.
Penyerahan ketiga mobil Ambulance ini bertepatan dengan Upacara Peringatan Hari Korpri dan PGRI yang berlangsung di halaman kantor Bupati Enrekang, Senin (29/11/2021).
Bantuan diserahkan langsung oleh Wakil Bupati Enrekang, Asman kepada Direktur RS Hj. Puang Sabbe, drg Sri Siswaty Zaenal.
drg Sri Siswaty Zainal menyampaikan rasa syukur yang tak terhingga karena akhirnya rumah sakit Puang Sabbe dapat mobil ambulance.
Terlebih saat ini memang RS P.Sabbe banyak mendapatkan kunjungan pasien.
"Terima kasih buat semua pihak yang telah membantu, Pemkab, Kadis Kesehatan, DPRD, Tim Work dan semua masyarakat yang telah memberikan dukungannya kepada kami," kata Sri kepada TribunEnrekang.com, Senin (29/11/2021).
Sri Siswaty Zainal berharap dengan adanya bantuan tersebut dapat meningkatkan pelayanan.
Untuk mengcover pasien di Enrekang khususnya masyarakat duri yang persentasenya itu 67,42 persen.
Perlu diketahui, sebelumnya, Rumah sakit Puang Sabbe juga mendapat bantuan Alkes, laptop dan Komputer dari anggaran DAK untuk meningkatkan kinerja para Petugas RS Puang Sabbe.
Untuk kedepannya, Sri masih butuh support dari pemerintah khususnya ketersediaan SDM sesuai dengan Rumah Sakit Tipe D.
Rumah Sakit Tipe D itu harus memilik empat dokter Ahli dasar yakni Ahli Kebidanan, anak, penyakit dalam dan bedah.
Sementara saat RS Puang Sabbe hanya memiliki tiga umum dan belum memiliki dokter ahli.
"InsyaaAllah tahun depan kami akan melakukan komunikasi dengan beberapa dokter ahli. Semoga tahun depan bisa terealisasi," tutupnya. (tribunenrekang.com)
Laporan Wartawan TribunEnrekang.com, @whaiez