PLN
PLN Komitmen Jaga Pasokan Listrik Sulawesi Utara dan Gorontalo
PLN Berkomitmen menjaga keandalan pasokan listrik untuk Provinsi Sulawesi Utara & Gorontalo.
TRIBUN-TIMUR.COM - PLN Berkomitmen menjaga keandalan pasokan listrik untuk Provinsi Sulawesi Utara & Gorontalo.
Hal ini disampaikan General Manager PT PLN (Persero) UIKL Sulawesi dihadapan Menteri Energi dan SDM RI, Arifin Tasrif dalam kunjungan kerjanya di PLN UP2B Sistem Minahasa, Kamis (25/11/2021).
Saat ini Kondisi Sistem kelistrikan Sulawesi Utara memiliki daya mampu sebesar 670 dengan beban puncak 379 MW.
Kondisi beban saat ini perlahan mulai naik yang menandakan bahwa ekonomi perlahan mulai pulih akibat dampak Pandemi.
Menjawab kebutuhan listrik yang terus meningkat, saat ini PLN terus berupaya mengembangkan Pembangkit yang ramah lingkungan.
Hal tersebut senada dengan rencana usaha penyediaan tenaga listrik (RUPTL) Periode 2021-2030 yang mengutamakan pembangkit listrik EBT.
Sepanjang kurun waktu tersebut direncanakan akan ada 385 pembangkit EBT yang akan masuk kedalam sistem kelistrikan SULUTGO.
Pembangkit EBT Tersebut berasal dari PLTMG Minahasa (150 MW), PLTA Sawangan (12 MW), PLTA Sulut Tersebar (30 MW), PLTP Sulbagut Tersebar (75 MW) dan PLTM Tersebar (28 MW)
Dalam kunjungan kerjanya, Menteri ESDM mengecek langsung kesiapan PLN dalam menghadapi Siaga Natal dan Tahun Baru.
General Manajer PLN UIKL Sulawesi, Munawwar furqan menegaskan, saat ini reserve margin Sistem kelistrikan Sulawesi Utara dan Gorontalo yang tersedia sangat mencukupi yakni 44 % atau setara dengan 291 MW.
PLN akan semaksimal mungkin menjaga kontinuitas pasokan listrik ke masayarakat di beberapa momen penting Natal dan Tahun Baru khususnya, tutup Munawwar