Tribun Wajo
Pamit Pergi Cari Ikan, Nelayan Wajo Ditemukan Meninggal Dunia di Danau Tempe
Seorang nelayan ditemukan meninggal dunia di Danau Tempe, Kabupaten Wajo, Senin (29/11/2021) pagi.
Penulis: Hardiansyah Abdi Gunawan | Editor: Sudirman
TRIBUNWAJO.COM, TANASITOLO - Seorang nelayan ditemukan meninggal dunia di Danau Tempe, Kabupaten Wajo, Senin (29/11/2021) pagi.
Nelayan tersebut diketahui bernama Ambo Tuo (58), warga Desa Ujunge, Kecamatan Tanasitolo, Kabupaten Wajo.
Ambo Tuo diduga terjatuh dari perahu saat memasang alat tangkap ikan di kawasan perairan Tancung Purai, Kecamatan Belawa.
"Diduga tenggelam dan tidak bisa berenang," kata Kapolres Wajo, AKBP Muhammad Islam Amrullah, kepada tribun-timur.com.
Diketahui, Ambo Tuo bersama nelayan yang ada di Desa Ujunge berangkat ke Danau Tempe sekitar pukul 01.00 dini hari.
Ambo Tuo menggunakan perahu sendiri, begitu pun nelayan lainnya sebagaimana hari-hari sebelumnya.
Namun, ketika nelayan lainnya kembali dari danau, hanya Ambo Tuo yang tak terlihat.
"Setelah nelayan lainnya kembali ke rumahnya, korban tidak kembali bersama dengan nelayan lainnya, sehingga beberapa masyarakat kembali ke danau untuk mencari korban," katanya.
Alhasil, masyarakat hanya menemukan perahu Ambo Tuo di danau.
Sekitar pukul 06.30 pagi, setelah dilakukan pencarian, Ambo Tuo ditemukan dalam keadaan sudah tak bernyawa di danau.
"Korban ditemukan sekitar 10 meter dari perahunya sudah dalam keadaan meninggal dunia, tenggelam," katanya.
Tim Inafis Polres Wajo dan dokter Puskesmas Tanasitolo yang melakukan pemeriksaan terhadap tubuh korban, tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan.
"Berdasarkan hasil pemeriksaan dokter tidak ditemukan adanya tanda tanda kekerasan pada tubuh korban, murni karena tenggelam yang mengakibatkan korban meninggal dunia," katanya.
Pihak keluarga menolak untuk dilakukan autopsi dan telah memakamkan Ambo Tuo selepas salat Asar.
Kejadian tersebut, sehari setelah Festival Danau Tempe digelar pada Minggu (28/11/2021) kemarin.