Tribun Pinrang
Empat Warga Desa Katomporang Pinrang Hanyut, Ditemukan Selamat 25 Km dari Sungai Saddang
Empat warga Desa Katomporang, Dusun Lasape, Kecamatan Duamapanua, Kabupaten Pinrang, hanyut terbawa arus sungai Saddang.
Penulis: Nining Angraeni | Editor: Sudirman
TRIBUNPINRANG.COM, PINRANG - Empat warga Desa Katomporang, Dusun Lasape, Kecamatan Duampanua, Kabupaten Pinrang, hanyut terbawa arus Sungai Saddang.
Keempat warga tersebut yakni Bahrun (35), Nas (45), Usman dan Dije.
Mereka bekerja sebagai penambang pasir.
Tim SAR Gabungan yakni SAR Pinrang, SAR Lasinrang, BPBD ,Tagana dan SAR Sos terjun langsung ke lokasi untuk mencari korban.
Pencarian dilakukan di dua lokasi.
Salah satunya di Pantai Ammani, Desa Tadang Palie, Kecamatan Mattiro Sompe.
Pantauan lokasi, Tim SAR gabungan mencari korban menggunakan perahu karet dengan menyusuri Pantai Ammani pada pukul 11.30 Wita.
Pencarian membuahkan hasil.
Empat korban ditemukan selamat.
Hanya saja, dua orang dievakuasi Tim SAR Pinrang menggunakan perahu karet.
Dua orang tersebut yakni Bahrun dan Nas tiba di Pantai Ammani pada pukul 13.14 Wita.
Sementara Dije dan Usman dievakuasi menggunakan perahu warga.
Koordinator Peralatan SAR Pinrang, Budiman mengatakan, korban ditemukan di tengah laut bersama rakit penambang pasirnya.
"Alhamdulillah, keempatnya ditemukan dalam keadaan selamat," kata Budiman saat ditemui di lokasi.
Budiman mengatakan, pihaknya sempat membantu mengevakuasi korban bersama alat tambang pasirnya.
"Namun alatnya sangat berat. Jadi, alat tersebut terpaksa ditinggal di laut. Sementara korbannya kita evakuasi terlebih dahulu," tuturnya.
Salah satu korban yang selamat, Nas (45), menuturkan ia dan rekannya itu memperbaiki alat penambang pasirnya pada pukul 06.00 Wita.
Namun, tiba-tiba air mendadak membesar dan menghantam mereka.
"Pagi-pagi sekali kami perbaiki rakit penambang pasir. Tapi, tiba-tiba ada air bah dan kita terbawa arus," kata Nas seusai dievakuasi.
Mereka hanyut terbawa arus sungai bersamaan rakit penambang pasir mereka.
Sehingga para korban berpegangan dan hanyut sejauh 25 kilometer.
Saat ini, keempat korban telah dievakuasi ke rumah masing-masing.
Laporan wartawan Tribunpinrang.com, Nining Angreani.